Suara.com - Dosen Komunikasi UI Ade Armando menyampaikan pernyataan tentang sosok Puan Maharani dan Ganjar Pranowo dalam kontestasi politik 2024 mendatang.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Cokro TV, Sabtu (14/8/2021) Ade Armando menyebut bahwa sosok Puan Maharani pernah menjadi mahasiswinya di jurusan Komunikasi UI.
Lebih lanjut, Ade Armando membandingkan sosok Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo terkait potensi keduanya di 2024 nanti.
Ia menyebut peluang Puan sangat kecil untuk jadi presiden apabila dijajarkan dengan Ganjar yang peluangnya disebut sangat besar.
"Dia adalah mahasiswi saya di Komunikasi UI. Yang selalu baik hati, santun dan menyenangkan. Tapi kalau lihat data, Puan sama sekali tidak berpeluang (jadi presiden). Sementara Ganjar sangat besar peluangnya," ujar Ade Armando dalam video tersebut, dikutip suara.com Minggu (15/8/2021).
Lebih lanjut Ade Armando menyebut Puan hampir tak pernah melakukan tindakan yang relevan untuk masyarakat luas.
"Dia memang pernah jadi menteri, Ketua DPR, tapi hampir-hampir tak pernah melakukan hal relevan untuk kepentingan masyarakat luas," katanya lagi.
Dalam hal kehadiran di tengah masyarakat, Ade Armando menilai Ganjar lebih unggul dibandingkan dengan Puan. Ia bahkan mengibaratkan Puan sebagai sosok tuan putri yang takut tersengat sinar matahari.
"Ganjar ada secara fisik di tengah masyarakat. Ganjar bertemu dan bicara dengan masyarakat. Sementara Puan selama ini nampak sebagai tuan putri yang takut kulitnya tersengat sinar matahari," ujar Ade Armando.
Baca Juga: Puan Maharani Cek Kesiapan Parlemen Gelar Pidato Kenegaraan
Ade Armando menegaskan bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok yang paling kuat untuk maju di pilpres 2024.
"Menurut saya akan sangat menggelikan apabila PDIP memilih untuk tetap menjagokan Puan untuk disandingkan dengan misalnya Prabowo," lanjutnya.
"Ganjar Pranowo adalah salah seorang kandidat terkuat bagi pemilihan presiden 2024. Dan PDIP sebagai parpol terbesar tinggal menentukan pilihan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral Video Pria Acungkan Celurit di Palembang, Polisi Tangkap Pelaku
-
Viral Cewek Curhat Ngegas Disuruh Ibu Kerja Rodi, Jadi Perdebatan
-
28 Tahun Pegawai Diantar Jemput Suami Naik Sepeda, Bos Disentil Warganet Belikan Motor
-
Puan Maharani Cek Kesiapan Parlemen Gelar Pidato Kenegaraan
-
Pria Numpang Tiduran di Kamar Kos Teman, Syok Temukan Alat Ini di Guling
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Wali Kota Prabumulih Viral usai Mutasi Kepsek, KPK Turun Tangan Periksa Harta Rp17 Miliar!
-
Dirjen Bina Pemdes Monitoring Siskamling di Bali: Apresiasi Sinergi Pecalang, Linmas, dan Pemdes
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari
-
Gebrakan Jenderal Suyudi Mendadak Tes Urine Pejabat BNN: Lawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Muncul Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk': Suara Protes Pengguna Jalan Terhadap Sirene dan Strobo Ilegal