Suara.com - Presiden Joko Widodo menjadi Inspektur pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021) sore.
Kali ini Jokowi tak mengenak baju adat dari Lampung seperti yang dikenakan pada upacara pagi tadi.
Dipantau dari siaran youtube Sekretariat Presiden, Jokowi tampak mengenakan jas berwarna biru dongker dan peci. Sedangkan Ibu negara Iriana Jokowi memakai kebaya putih dan kerudung.
Sementara Wakil Presiden Maruf Amin juga mengenakan jas hitam. Ia juga didampingi Wury Maruf.
Acara dimulai dengan laporan komandan Ucapara Kolonel Inf Faisol Izuddin Karimi kepada Jokowi. "Lapor, upacara penurunan Sang Merah Putih siap dimulai," kata Faisol.
Selanjutnya Paskibraka dari Tim Indonesia Tumbuh menurunkan bendera.
Berdasarkan keterangan Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Anggota Paskibraka Qyara Maharani Putri dari Provinsi Jawa Barat dipercaya sebagai pembawa bendera Merah Putih. Saat ini, dara kelahiran Jakarta, 18 Desember 2004 tersebut sedang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Garut.
Tiga orang lainnya dari tim Indonesia Tumbuh yang bertugas untuk menurunkan bendera adalah M. Bimantara Widyanto sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Sumatra Barat, Haafiz Habibullah sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Timur, dan Zaidaan Kamal Anwar sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Tengah.
Diketahui, Kolonel Inf. Faisol Izuddin Karimi, yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1999. Pria kelahiran Gresik, 22 April 1977 tersebut saat ini menjabat sebagai Komandan Brigif 26/Gurana Piarawaimo Kodam XVIII/Kasuari.
Baca Juga: Ardelia Muthia Zahwa, Pembawa Bendera Merah Putih HUT RI ke-76
Adapun Brigadir Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya akan kembali bertindak sebagai Perwira Upacara sore ini. Novi merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993. Pria kelahiran Bangkalan, 10 November 1971, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin