Suara.com - Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, menggelar jumpa pers pertama setelah mengambil alih ibu kota Afghanistan, Kabul. Menyadur Al Jazeera Rabu (18/08), ada beberapa janjiTaliban untuk Afghanistan. Berikut deretannya.
1. Hak Perempuan
Dalam jumpa pers, Zabihullah Mujahid berkata Taliban akan melindungi hak-hak perempuan Afghanistan yang sesuai dengan ajaran Islam.
"Hak-hak perempuan akan dilindungi dalam kerangka Islam," ujarnya.
2. Damai
Taliban juga ingin memiliki hubungan damai dengan negara lain dan tidak ada kelompok yang menggunakan Afghanistan untuk menyerang negara lain.
"Saya ingin meyakinkan masyarakat internasional, termasuk Amerika Serikat, bahwa tidak ada yang akan dirugikan," kata Mujahid. “Kami tidak menginginkan musuh internal atau eksternal.”
3. Amnesti
Kelompok itu sebelumnya mendeklarasikan 'amnesti' di seluruh Afghanistan dan mendesak perempuan untuk bergabung dengan pemerintahannya.
Taliban mencoba menenangkan ketegangan di ibu kota, sehari setelah kekacauan ketika ribuan orang yang putus asa mengerumuni bandara untuk melarikan diri.
4. Kebebasan Pers
The News melaporkan Taliban juga berjanji tentang kebebasan pers dan tak akan menganiaya wartawan di Afghanistan.
“Kami akan menghormati kebebasan pers, karena pemberitaan media akan berguna bagi masyarakat dan akan dapat membantu memperbaiki kesalahan para pemimpin,” kata Mujahid.
Baca Juga: Setelah Dikuasai Taliban, Begini Kondisi Perekonomian Afghanistan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Bambang Widjojanto Ingatkan KPK Tak Tunda Penetapan Tersangka karena Perhitungan Kerugian Negara
-
Banjir Sumatera Bukan Bencana Alam, Amnesty International: Cerminan Kebijakan Pro Deforestasi
-
Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC Malam Ini, 1.295 Personel Gabungan Siap Amankan SUGBK
-
KPK Bantah Ada Intervensi untuk Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka