Suara.com - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyebut nomor induk kependudukan (NIK) menjadi alat pemadanan data untuk penerima bantuan sosial Kementerian Sosial (Kemensos). Dari NIK tersebut dapat terungkap mana saja penduduk yang semestinya tidak mendapatkan bantuan.
Zudan mengatakan bukan hanya Kemensos saja yang mengikutsertakan Dukcapil untuk proses pencocokkan data. Sebab sudah banyak kementerian/lembaga lainnya yang juga menjalankan proses integrasi data guna mendukung program-program sosial dan lainnya.
"Sehingga kita bisa tahu di dalam sistem kita tampak 1 penduduk ini punya mobil, punya bantuan apa, dapat bantuan apa, itu sudah mulai keliatan dan ini nanti kami akan terus bersama kementerian/lembaga mulai memilah yang sudah bantuan A mestinya tidak perlu mendapatan bantuan B," kata Zudan dalam Webinar Jaga: Bansos Dipotong yang disiarkan melalui kanal YouTube KPK RI, Kamis (19/8/2021).
Proses pengecekan data melalui NIK kata dia, bisa memudahkan kementerian/lembaga dalam menyaring siapa saja penduduk yang berhak atau tidak mendapatkan bantuan. Zudan mencontohkan pada NIK salah satu penduduk yang setelah dicek diketahui memiliki 1 unit mobil dan 1 unit motor.
Meski begitu, pemilik NIK tersebut juga mendapatkan beragam macam bantuan seperti bansos PKH, bansos PBI, masuk ke dalam program DTKS dan juga menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Dari hasil sinkronisasi data kependudukan dengan data kementerian dan lembaga berdasarkan NIK seperti itu lah nantinya Dukcapil akan melakukan kepada sistem yang bisa memilih agar bantuan sosial menjadi tepat sasaran.
"Nanti kita bisa terus melakukan sebuah sistem yang bisa memilah dan memilih agar ada ketepatan atau lebih akurat lagi di dalam pemebrian bantuan sosial. Nah, tentu saja ini butuh bantuan kita semuanya."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural