Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang kuli bangunan tinggal di sebuah tenda terpal bersama keenam anaknya yang masih kecil viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @sayaphati, Sabtu (22/8/2021) tampak seorang pria yang disebut berprofesi sebagai kuli bangunan. Ia seorang diri merawat 6 orang anak karena sang istri telah meninggal dunia.
Kondisi tempat tinggal dan juga perekonomian mereka sangat memprihatinkan. Tanah yang dipakai untuk mendirikan tenda terpal tersebut merupakan tanah sewaan.
Anak pertama dari keluarga tersebut terpaksa putus sekolah dan bekerja sebagia asisten rumah tangga untuk membantu perekonomian keluarga.
Sedangkan anak-anak yang lain tak memiliki HP untuk bersekolah secara online.
"Ibu mereka sudah wafat, seorang ayah harus menghidupi 6 anaknya yang masih kecil-kecil dan tinggal di sebuah tenda," tulis pengunggah video dikutip suara.com, Minggu (22/8/2021).
"Kebayang kalau hujan dan betapa berdesak-desakan mereka tidur, anak yang paling besar pun harus putus sekolah. Menjaga adik bahkan menjadi PRT dan anak-anak yang lain harus sekolah tanpa sebuah HP," lanjutnya.
Pengunggah video tersebut juga melakukan penggalangan dana untuk membantu perekonomian keluarga yang tinggal di tenda terpal itu.
Banyak warganet tersentuh melihat potret kehidupan keluarga dengan 6 anak itu. Mereka lantas menuliskan doa dan harapan terbaik untuk keluarga itu.
Baca Juga: Tak Ingin Ketinggalan Hari Kemerdekaan RI, Nakes Lakukan Lomba Balap Karung Pakai APD
Beberapa warganet juga tergerak hatinya untuk membatu keluarga itu dengan mendonasikan sejumlah uang ke nomor rekening yang disebutkan dalam video.
"Ya Allah, kalau lagi hujan gimana ya mereka," komentar salah seorang warganet.
"Pingin bantu sekolahin anaknya dua boleh nggak ya, nggak tega lihatnya," sahut warganet lain.
"Ya Allah... Semoga donasi bisa mencapai untuk membeli rumah untuk si bapak dan anak-anaknya.. Aamiin," tulis akun lainnya.
"Tolong bantu mereka, nggak kebayang kita di posisi mereka," ujar salah satu warganet.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.
Berita Terkait
-
Anti Mainstream! Warung Ini Berdiri di Bawah Batu Karang, Warganet: Takut Runtuh
-
Viral Seorang Nenek Cantik yang Ngefans dengan Risky Billar dan Lesti Kejora
-
Tak Ingin Ketinggalan Hari Kemerdekaan RI, Nakes Lakukan Lomba Balap Karung Pakai APD
-
Viral Pencuri Terekam CCTV, Netizen Salfok: Malingnya Sopan
-
Viral Pria Nyolong Tabung Gas LPG di Malang Terekam CCTV, Warganet: Efek PPKM
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory