"Kalau tegas begini yang lain akan takut untuk mencuri ikan lagi," kata warganet.
"Dahsyat. Hajar bro!" timpal yang lain.
"Kedaulatan NKRI harga mati," tegas warganet.
Sebuah Kapal Vietnam Terbakar dan Tenggelam Saat Dikejar Petugas
Sebuah kapal Vietnam terbakar dan tenggelam dalam pengejaran pengawas perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kapal tersebut dipakai untuk mencuri ikan di Laut Natuna.
"Dalam prosesi pengejaran, satu kapal karena over heat kemudian menimbulkan panas di mesinnya, timbul asap dan terbakar kemudian tenggelam," kata Dirjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin di Batam, Kepri, hari ini.
KKP langsung melakukan penyelamatan terhadap seluruh awak kapal dan membawanya ke Batam untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Seluruh awak kapal yang terbakar dan tenggelam kini relatif dalam kondisi baik.
Upaya penangkapan kapal itu terjadi pada 17 Agustus 2021, beberapa saat sebelum detik-detik Proklamasi.
Ia mengatakan berdasarkan pemantauan menggunakan radar satelit dan perlengkapan lain, pihaknya mengidentifikasi dua kapal asing yang melakukan pencurian ikan di WPP 711 Natuna Utara, yang lokasinya jauh dari landas kontinen Vietnam.
Baca Juga: Rekam Makan Pisang, Lucinta Luna Kejutkan Warganet di Gigitan Pertama
Tiga kapal pengawas perikanan, Hiu 11, Hiu Macan Tutul 02 dan Orca 3 melakukan pengejaran, memeriksa dan menangkap dua kapal Vietnam KG 1843 TS dan KG 1938 TS, sebelum salah satunya mengalami mesin panas, terbakar dan tenggelam.
Tag
Berita Terkait
-
Rekam Makan Pisang, Lucinta Luna Kejutkan Warganet di Gigitan Pertama
-
Bocah Berbagi ke Boneka Badut, Endingnya Membuat Mata Berkaca-kaca
-
Viral Cewek Mandi Uang Sampai Dibuang-buang di Bathub, Warganet Auto Lemas
-
Bikin Haru, Sopir Bus Ini Sempatkan Berhenti di Pinggir Jalan Demi Bertemu Anak
-
Bendera Tetangga Jatuh Akibat Hujan Badai, Aksi Heroik Emak-Emak Ini Tuai Pujian
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu