Suara.com - Video petugas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan atau PSDKP menembaki kapal ikan menjadi viral. Kapal ikan asal Vietnam itu bahkan sampai ditenggelamkan langsung setelah ditembaki.
Peristiwa itu dibagikan oleh akun Twitter @SahabatSaber. Hingga berita ini dibuat, video sedikitnya telah disaksikan 17 ribu kali.
"Petugas dari PSDKP melepaskan tembakan ke arah kapal ikan asal Vietnam," tulis keterangan video seperti dikutip Suara.com, Senin (23/8/2021).
Dalam video, tampak kapal PSDKP mengejar kapal ikan Vietnam di laut lepas. Petugas PSDKP awalnya memberikan peringatan melalui pengeras suara.
Peringatan juga diberikan melalui suara klakson kapal yang keras. Namun, kapal Vitenam yang diduga melakukan illegal fishing itu tetap tidak berhenti.
Selanjutnya, sejumlah petugas PSDKP mengarahkan senapan ke kapal Vietnam itu. Mereka kemudian memberondongkan peluru ke arah kapal ikan yang terus melaju. Aksi pengepungan itu mirip film laga.
Setelah ditembak berkali-kali, kapal ikan asal Vietnam itu mulai melambat dan mengepulkan asap. Para petugas PSDKP langsung bergerak cepat mendekati kapal.
Mereka mengamankan pelaku illegal fishing dari kapal Vietnam itu. Terlihat, sempat terjadi aksi kejar-kejaran saat patriot RI menyerbu kapal ikan Vietnam.
Begitu pelaku ditangkap, petugas PSDKP langsung kembali ke kapalnya. Mereka juga membakar dan menenggelamkan kapal ikan tersebut di laut lepas.
Baca Juga: Rekam Makan Pisang, Lucinta Luna Kejutkan Warganet di Gigitan Pertama
"Yes, keren. Langsung Ditenggelamkan! Aksi keren para patriot penjaga laut Nusantara," tulis @SahabatSaber.
Video kinerja PSDKP dalam menjaga laut NKRI itu mendapat apreasiasi warganet. Apalagi, selama ini masyarakat cukup jarang melihat video PSDKP dalam menangkap pelaku illegal fishing.
"Untuk mempertahankan wilayah, harus tegas. Jadi tidak akan ada yang macam-macam," dukung warganet.
"Ane suka yang ini. Terus semangat menjaga laut Indonesia. Semoga sehat selalu," tambah yang lain.
"Seperti nonton film saja. Bravo!" sahut warganet.
"Tetap bekerja meski sepi publikasi. Bravo penjaga #kekayaanlaut #nusantara," puji warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Rekam Makan Pisang, Lucinta Luna Kejutkan Warganet di Gigitan Pertama
-
Bocah Berbagi ke Boneka Badut, Endingnya Membuat Mata Berkaca-kaca
-
Viral Cewek Mandi Uang Sampai Dibuang-buang di Bathub, Warganet Auto Lemas
-
Bikin Haru, Sopir Bus Ini Sempatkan Berhenti di Pinggir Jalan Demi Bertemu Anak
-
Bendera Tetangga Jatuh Akibat Hujan Badai, Aksi Heroik Emak-Emak Ini Tuai Pujian
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon