Suara.com - Polres Tulungagung, Jawa Timur menangkap YG (41) seorang pengusaha reparasi kendaraan bermotor di wilayah Kecamatan Kedungwaru karena diduga telah mencabuli keponakannya sendiri. Aksi bejat itu ia lakukan saat istrinya yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak atau PPA Polres Tulungagung, Iptu Retno Pujiarsih menjelaskan, kasus pencabulan itu ditangani setelah pihaknya mendapat pengaduan dari korban bersama ibunya.
"Terduga terlapor YG sudah kami amankan berdasar pengaduan dan keterangan sejumlah saksi, termasuk saksi korban," kata Retno dalam keterangannya, Senin (23/8/2021).
Pengakuan korban yang masih berusia 14 tahun, tindakan asusila dialaminya sejak akhir Mei 2021. Perlakuan tidak senonoh itu bahkan terus berulang, bahkan saat istri YG menjalani isolasi mandiri secara ketat karena positif Covid-19.
YG yang sempat diperiksa sebelum dijebloskan ke tahanan, tidak bisa mengelak. Keterangan saksi korban berikut hasil visum menunjukkan bahwa korban yang masih keponakannya itu mengalami kekerasan seksual.
Pengusaha bengkel itupun akhirnya hanya bisa pasrah saat polisi dari Unit PPA menjeratnya dengan pasal perlindungan anak yang ancamannya maksimal mencapai 15 tahun penjara.
"Kendati tidak ada unsur paksaan, apa yang dilakukan tersangka terhadap korban yang msih di bawah umur masuk kategori kekerasan. Tindakan cabul," tegas Retno.
Terbongkarnya kasus pencabulan ini berawal dari curahan hati korban kepada sahabatnya. "Kepada temannya ini korban mengaku sudah tidak perawan lagi dan masa depannya hancur," tuturnya.
Dari cerita itu akhirnya korban didesak mengungkap identitas pelaku. Kasus inipun lantas diteruskan oleh ke ibu korban.
Baca Juga: Astaga! Pemotor Blitar Tewas, Leher Terjerat Benang Layangan Putus
"Kepada ibunya, korban akhirnya mengakui telah dicabuli oleh pamannya YG. Sehingga kasus ini lantas dilaporkan ke pihak berwajib," katanya.
Korban ini sebenarnya berdomisili di Malang bersama keluarganya. Namun pada Februari 2021, ia dititipkan oleh keluarganya di rumah YG.
Saat dirumah YG, Mawar sering berada di bengkel. Posisi bengkel dan rumah YG terpisah, sekitar 15 meter. Istri YG sebenarnya sempat curiga dengan perilaku YG.
Pada 3 Juli 2021, sekitar pukul 18.00 WIB, saat istri YG datang dari menjaga ibunya yang isoman, istri YG mendapati keduanya berada dalam kamar dalam keadaan terkunci.
Sejak itu Mawar dibawa kembali oleh keluarganya ke Malang. Setelah balik di Malang inilah cerita percintaan terlarang YG dengan sang keponakan mulai terendus. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda