Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim diberhentikan Dwi Wahyu Daryoto dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) merupakan upaya penyegaran di internal badan usaha milik daerah (BUMD) DKI itu.
“Penyegaran saja,” kata Anies singkat kepada wartawan di Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).
Namun Anies tidak menjelaskan penyegaran yang dimaksudnya.
Sebelumnya, PLT Kepala BP BUMD DKI Jakarta, Riyadi menyampaikan, telah terjadi perubahan struktural kepemimpinan di internal Jakpro.
Keputusan itu diambil berdasarkan keputusan para pemegang saham yang dilaksanakan pada Rabu (25/8) lalu.
“Mewakili Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) yang memberhentikan dan mengangkat Anggota Direksi dan Komisaris PT Jakarta Propertindo (Perseroda),” kata Riyadi lewat keterangan tertulisnya pada Kamis (26/8/2021) kemarin.
Berdasarkan keterangannya, ada tiga pejabat struktural yang diganti. Dwi Wahyu dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Jakpro, digantikan Widi Amanasto.
Kemudian, Mohammad Hanief Arie Setianto yang menjabat sebagai Direktur Perusahaan PT Jakpro dicopot, digantikan Gunung Kartiko. Sementara Hadi Prabowo dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Perusahaan PT Jakpro, digantikan M Hudori.
Dengan keputusan tersebut, berikut susunan baru Direksi dan Komisari PT Jakpro:
Baca Juga: Terindikasi Jual Miras hingga Prostitusi, Dalih Jakpro Tak Masukan 26 Kafe ke Program RAP
Susunan Direksi,
- Widi Amanasto sebagai Direktur Utama;
- Yuliantina Wangsawiguna sebagai Direktur;
- M. Taufiqurrahman sebagai Direktur;
- M. Aprindy sebagai Direktur, dan
- Gunung Kartiko sebagai Direktur.
Susunan Dewan Komisaris menjadi:
- Hamdan Zoelva sebagai Komisaris Utama;
- M. Hudori sebagai Komisaris;
- Yusmada Faizal sebagai Komisaris; dan
- Nurmansjah Lubis sebagai Komisaris.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan
-
Apa Konflik di Sudan? Ini 5 Fakta Kondisi Terkini di Sana
-
Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju