Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru-baru ini mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan momen saat ia menyapa dosen pembimbing skripsi lewat video call.
Dalam unggahan yang ia bagikan pada Sabtu (29/8/2021) Ridwan Kamil mengungkap sosok dosen yang membimbing skripsinya semasa menempuh studi di Amerika.
Ia bercerita tesisnya dicorat-coret berkali-kali oleh sang dosen saat proses bimbingan. Ridwan juga menyebut sosok dosen tersebut sebagai orang yang berpengaruh mengubah cara pandangnya terhadap tata kota.
"Namanya Prof. Allan B. Jacobs, usianya hari ini sekitar 92 tahun. Tinggal di San Francisco, California. Beliau adalah pembimbing saat saya sekolah magister Urban Design di UC Berkeley California, 22 tahun silam. Tesis saya dicurat-coret berjilid-jilid. Alhamdulilah lulus dengan sangat baik," tulis Ridwan Kamil, dikutip suara.com, Minggu (29/8/2021).
Dalam foto tersebut, tampak Ridwan Kamil sedang berkomunikasi dengan sang dosen yang mencorat-coret tesisnya. Ridwan Kamil juga mengirimkan hadiah untuk sang dosen berupa kain batik.
"Hari ini saya video call untuk menyapa dosen pembimbing yang paling besar mengubah cara pandang saya terhadap peradaban dan desain kota. Beliau saya kirimi batik dan foto saya, semoga selalu ingat kepada muridnya ini," lanjutnya.
Dalam unggahan tersebut, Ridwan Kamil juga menceritakan wejangan dari sang dosen tentang tata kota yang baik.
"Ridwan, jangan pernah lupa, kota itu sejatinya untuk manusia, bukan untuk bermobil!", salah satu pesan Allan Jacobs yang ditulis ulangoleh Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menyampaikan panjang lebar wejangan sang dosen soal tata kota yang humanis dan memanusiakan manusia.
Baca Juga: Viral Pengantin Mau Layani Suami 'Sembarang Kalir', Penghulu: Benerin Genteng Bocor Juga?
"Harus humanis, harus banyak pejalan kaki, harus livable, perbanyak ruang publik, berikan perasaan aman dan nyaman, khususnya untuk anak dan lansia. Desain Kota yang buruk akan melahirkan mentalitas warga kota buruk pula. Begitu pun sebaliknya. We design our city, thereafter our city will design us," lanjutnya.
"Jika banyak taman, trotoar nyaman, ruang publik/alun-alun di perkotaan Jawa Barat banyak disukai, mari berterima kasih ke Prof Allan Jacobs. Siapa memuliakan guru kita, maka niscaya Allah akan juga memuliakan hidup kita," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kisah Sopir Ambulans yang Salip Iring-iringan Presiden: Pengalaman Tak Terlupakan
-
Ayah Meninggal di Hari Ulang Tahun, Keluarga Bawa Kue Tart Saat Upacara Kremasi
-
Cek Fakta: Deklarasi Ganjar Pranowo Dihadiri Langsung oleh Jokowi, Benarkah?
-
Pria Borong Roti Pedagang Keliling, Penjual Sampai Gemetar Dagangannya Laris Manis
-
Viral! Tangan Pengantin Kaku saat Difoto, MUA Lakukan Hal Kreatif ini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas
-
Dituduh Cabul Hingga Diusir Warga, Benarkah Eks Dosen UIN Malang Ini Korban Fitnah Tetangga Sendiri?
-
Sebar ShopeePay: Tebar Saldo Gratis hingga 2,5 Juta, Klik Linknya Sekarang Juga!
-
Viral Perang Tetangga di Malang: Yai Mim Diusir Warga Dituduh Cabul, Ternyata Ini Akar Masalahnya
-
Di DPR, BGN Ungkap Ada 75 Kasus dan 6 Ribuan Siswa Keracunan MBG Sejak Januari-September
-
Orang Tua Murid Cemas Pasca 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Tuntut Tanggung Jawab!
-
Demi Makanan Bergizi Aman, BGN Dorong Sterilisasi dan Penggunaan Air Galon di SPPG
-
Dian Sandi PSI Pasang Badan, Sebut Penggugat Ijazah Gibran Bahayakan Hubungan RI-Singapura
-
Ahli Kesehatan Tantang Menkeu Purbaya Buka Dialog Soal Kebijakan Cukai Rokok