Suara.com - Taliban akan segera mengumumkan jajaran kabinet beserta para gubernur dalam waktu seminggu dan akan mulai menjalankan pemerintahan.
Menyadur Al Arabiya Minggu (29/8/2021), juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kepada Reuters pada hari Sabtu (28/8/2021) bahwa mereka akan segera mengumumkan jajaran kabinet.
Selain menteri dalam kabinet, Taliban juga akan menunjuk gubernur dan kepala polisi di 33 dari 34 provinsi di Afghanistan.
"Sulit untuk mengantisipasi apakah perempuan akan menjadi bagian dari kabinet di Afghanistan. Keputusan akhir akan diambil oleh para pemimpin tertinggi tentang masalah ini," kata Mujahid.
Mujahid juga mengatakan bahwa Taliban akan segera mengambil alih kendali penuh bandara Kabul yang saat ini digunakan warga untuk kabur dari Afghanistan.
"Kami memiliki staf keamanan dan teknis yang cukup untuk mengoperasikan bandara Kabul," kata Mujahid.
Media Turki dan Qatar telah melaporkan bahwa Taliban meminta bantuan dari kedua negara untuk membantu menjalankan bandara Kabul. Namun Mujahid membantah klaim tersebut.
"Masih terlalu dini untuk memutuskan apakah kami akan membutuhkan bantuan Turki atau Qatar untuk mengoperasikan bandara Kabul." ujarnya.
Juru bicara Taliban juga mengimbau kepada negara-negara Barat untuk mempertahankan hubungan diplomatik dengan Afghanistan.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Vaksinasi Kluster PON Papua Rampung September
Setelah Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus, mereka mengumbar janji manis untuk memperbaiki citra mereka di mata rakyat Afghanistan.
Takiban menjanjikan amnesti kepada pegawai pemerintah dan tentara yang sebelumnya bekerja untuk pemerintahan yang didukung barat dan melindungi hak-hak perempuan.
Namun, para aktivis dan jurnalis lokal mengatakan bahwa kenyataan di lapangan sangat berbeda dengan janji yang diumbar oleh Taliban.
Para aktivis dan media lokal banyak yang melaporkan jika Taliban masih melakukan penangkapan dan penggeledahan ke beberapa rumah warga.
Aktivis dan mantan pemimpin politik perempuan mengatakan bahwa mereka berharap diperlakukan sebagai warga negara dengan baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta