Suara.com - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar usulan hak interpelasi untuk memanggil Gubernur Anies Baswedan terkait Formula E dibatalkan. Bahkan, lobi-lobi kepada kubu kubu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selaku inisiator interpelasi juga dilakukan.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. Dia mengaku ada seorang pejabat di Pemprov DKI Jakarta yang menemuinya dan bicara hingga berjam-jam untuk membatalkannya.
"Saya dilobi oleh pejabat terasnya Pemprov DKI Jakarta untuk menghentikan itu (interpelasi). Dilobi berjam-jam saya," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Minggu (29/8/2021).
Gembong enggan membongkar nama pejabat yang dimaksud. Namun, lobi itu dilakukan oleh anak buah Anies itu sehari sebelum fraksi PDIP-PSI menyerahkan surat pengajuan interpelasi kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
"Saatnya nanti akan saya buka siapa pejabat itu. Memang malam Rabu saya dilobi untuk menghentikan hak interpelasi itu," jelasnya.
Dia pun menilai tindakan lobi yang dilakukan pejabat itu adalah hal yang aneh. Sebab, seharusnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena interpelasi adalah hal yang wajar dan kewenangan tiap anggota dewan.
"Ini enggak ada yang istimewa, biasa-biasa saja. Wong itu hak anggota dewan yang terendah. Hak bertanya kan hak terendah, ngapain takut," ucapnya.
Ia juga menilai, kubu Anies sudah panik dengan pengguliran interpelasi ini. Padahal, ia menyebut pihaknya hanya butuh penjelasan mengenai gelaran ajang balap mobil listrik itu.
"Artinya apa? Bahwa Balai Kota betul-betul kebakaran jenggot atas usul inisiatif ini. Saya cuma mau tanya, sampeyan jawab, selesai, kan gitu saja," pungkasnya.
Baca Juga: Temuai 7 Fraksi DPRD, Ini Alasan Wagub Riza Tak Undang PDIP dan PSI
Selain lobi, Anies telah menemui tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta lainnya yang menentang interpelasi ini.
Mereka kompak mendukung Anies dengan tak ikut melakukan pengajuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
- 
            
              Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
- 
            
              Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
- 
            
              Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
- 
            
              Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
- 
            
              Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
- 
            
              Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
- 
            
              Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
- 
            
              Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
- 
            
              Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
- 
            
              OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
- 
            
              Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
- 
            
              Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta