Suara.com - Sebagai negara kepulauan yang memiliki berbagai suku dan budaya, Indonesia memiliki ragam kuliner yang sangat mengagumkan. Hampir setiap daerah memiliki makanan khas yang memiliki citarasa berbeda.
Citarasa yang berbeda-beda ini berasal dari aneka rempah-rempah yang memberikan keunikan tersendiri pada setiap kuliner khas Nusantara. Keunikan kuliner-kuliner ini menjadi tanda kalau orang Indonesia pandai dan kreatif dalam mengolah makanan.
Bukan hanya citarasa variatif, cara makan orang Indonesia juga unik dan beragam. Mungkin kamu sudah tidak asing dengan ungkapan “belum makan rasanya, jika belum makan nasi”. Walaupun sudah makan kentang rebus satu bakul, tetap saja anggapannya itu hanya cemilan belaka.
Selain kebiasaan wajib makan dengan nasi, ternyata masih banyak lho kebiasaan makan unik masyarakat Indonesia! Penasaran? Simak rangkumannya dalam 5 poin berikut ini!
Rasanya hambar tanpa sambal
Lidah kebanyakan masyarakat Indonesia mungkin tidak bisa lepas dari yang namanya sambal. Setiap daerah di Indonesia memiliki menu sambal yang khas. Mulai dari sambal terasi dari Jawa Barat, sambal dabu-dabu khas Manado, sambal matah dari pulau Bali, dan masih banyak macam lainnya. Seakan tidak bisa makan tanpa sambal, bahkan seringkali turis asal Indonesia repot-repot membawa stok saus sambal di koper ketika berlibur ke luar negeri.
Kecintaan masyarakat Indonesia terhadap makanan pedas turut melahirkan sejumlah inovasi menu kreatif yang mengombinasikan olahan sambal. Sebut saja sejumlah makanan, seperti Ayam Keprabon, Super Penyet, dan Geprek Boss yang gencar diburu penggemarnya karena rasa pedasnya yang super ‘nendang’! Baru dengar namanya saja, sudah kebayang kan rasa nikmat dan pedasnya?
Kerupuk jadi teman makan terbaik
Entah kamu sadari atau tidak, rata-rata orang Indonesia harus makan ditemani kerupuk. Ternyata, bagi para penggemar kebiasaan ini, sensasi renyah dan gurih dari kerupuk dapat menambah nafsu makan. Umumnya, kerupuk ditemukan sebagai pelengkap berbagai sajian, seperti bubur, soto ayam, ataupun gulai.
Baca Juga: Selain Bika Ambon, Kuliner Khas Ini Wajib Kamu Cobain Saat Berwisata ke Sumatera Utara
Butuh inspirasi wisata kuliner yang pas dinikmati dengan kerupuk? Kamu bisa menyantap lezatnya menu soto Betawi khas Dudung Roxy, sop buntut di Chop Buntut Chak Yo, serta aneka hidangan baso di Baso Aci Juara atau Mister Baso.
Makan bersama bikin lebih nikmat
Kebersamaan menjadi kultur yang melekat di tengah masyarakat Indonesia. Termasuk pada kebiasaan makan, mayoritas orang Indonesia menjadikan waktu makan sebagai momen berkumpul bersama dengan keluarga atau teman. Selain menambah keseruan dan kedekatan hubungan antar sesama, ada saja yang beranggapan makan bersama-sama bisa menambah kelezatan rasa makanannya. Wah, ada-ada saja, ya?
Bagi kamu yang ingin makan dengan keluarga dan kerabat di rumah, jangan lupa siapkan menu porsi sharing yang lebih nikmat dan mudah untuk disantap bersama, seperti PHD, Martabak, Pok Pok Chicken, dan Gildak. Kamu juga bisa bikin suasana makin seru dengan minuman segar dari Gulu-Gulu, Gong Cha, Happy Lemon, ataupun Maxx Coffee.
Di mana ada tahu, di situ harus ada tempe
Tahu dan tempe, bagai dua sejoli yang tidak bisa dipisahkan. Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, mengapa bisa demikian? Sederhananya, tahu dan tempe diolah dari bahan baku yang sama, yaitu kacang kedelai. Alasan lain yang mungkin masuk akal adalah pilihan cara penyajiannya yang cenderung serupa, misalkan saja digoreng atau dibacem. Tapi yang jelas, keduanya memiliki kandungan gizi yang tinggi dan baik untuk tubuh.
Berita Terkait
-
Promo ShopeePay Day, Belanja di Tanggal Tua Dapat Diskon hingga 60%
-
Jangan Sampai Semangat Luntur, Ini 4 Cara Seru Rayakan Semarak 17-an di Rumah
-
3 Makanan Khas Ini Hanya Ada pada Bulan Agustus di Palembang
-
Bisnis Legendaris Indonesia Ungkap Rahasia Sukses Melalui ShopeePay Talk
-
Inovasi Tanpa Henti, Bisnis Legendaris Indonesia Ungkap Rahasia Sukses di ShopeePay Talk
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera