Suara.com - Alex Ayliff memulai jadwal kerjanya bersama Amazon Flex, khawatir jika ia tidak bekerja lagi.
"Saya punya lima pelanggaran," katanya.
"Saya tidak yakin jika boleh melakukan enam pelanggaran."
Sebagai pekerja kurir, kehidupannya benar-benar tergantung dengan aplikasi di ponselnya yang akan memberitahu kapan jadwal kerjanya, kemana ia harus mengantarkan paket, dan berapa uang yang akan dihasilkannya.
Tapi ia tahun Amazon bisa dan akan memberhentikan dirinya lewat aplikasi kapan saja karena melanggar aturan.
"Saya bisa saja bangun besok dan dapat email jika perjanjian kerja dengan Amazon dihentikan," ujarnya.
Di sejumlah forum di jejaring sosial dan WhatsApp, tempat para pekerja kurir Amazon Flex saling bertukar jadwal kerja dan cerita, Alex sering mendengar Amazon menghentikan kerja kurir tanpa peringatan, bahkan dengan penjelasan yang sedikit.
"Mereka menciptakan rasa ketakutan," ujarnya.
"Itu yang mereka inginkan."
Baca Juga: Diaspora di Australia Gelar Doa dan Galang Bantuan untuk Indonesia
"Mereka ingin para kurir untuk berpikir jika mereka tidak bisa salah."
"Mereka pokoknya harus melakukan apa yang dikatakan oleh Amazon, senang atau tidak."
Amazon meluncurkan Flex di Australia di tahun 2020 dan kini memiliki sekitar 2.000 pekerja kontraktor, yang sebagian pengemudinya menyebut sebagai "Uber untuk paket".
Amazon mempromosikan program ini sebagai cara bagi orang-orang untuk mendapatkan penghasilan tambahan, dengan menggunakan mobil yang mereka miliki dan mengirimkan paket ke rumah pelanggan dengan jadwal kerja, atau 'shift', selama empat jam yang dikenal dengan istilah "blocks".
Penyelidikan ABC telah berbicara dengan lebih dari belasan pengemudi yang justru mengandalkan platform ini untuk kehidupan mereka, mereka bahkan harus berbagi waktu antara Amazon Flex dengan aplikasi lainnya, seperti Uber, Didi, dan Deliveroo.
Bahkan beberapa di antara mereka, seperti Alex, benar-benar mengandalkan Amazon Flex sebagai penghasilan utama mereka.
Berita Terkait
-
Diaspora di Australia Gelar Doa dan Galang Bantuan untuk Indonesia
-
Fosil Perempuan di Sulawesi Ungkap Hubungan dengan Penduduk Asli Australia
-
Seorang WN Australia Hilang di Laut Mentawai Sumbar
-
Di Australia, Pilot Nganggur Kini Dilatih Operasikan Mesin Panen Gandum
-
Diserbut Varian Delta, Rumah Sakit di Sydney Bikin Tenda Darurat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta