"Komunikasi jangan dilakukan hanya saat berkonflik saja. harus dijadikan kebiasaan," katanya dalam Live Instagram, Selasa (2/6/2020).
Alfath mengatakan komunikasi sangat penting dalam sebuah hubungan, apalagi bila terjadi konflik. Membiasakan untuk selalu berkomunikasi dengan pasangan hanya pada saat terjadi konflik akan membuat suasana tegang.
"Biasakan berkomunikasi untuk hal-hal yang receh, jadi nggak serius-serius aja," lanjutnya.
Apabila sudah terjadi konflik dan situasi menjadi tegang, maka penting untuk menahan diri terlebih dahulu, kurang lebih 15-30 menit.
Bagi yang memiliki kecenderungan menahan emosi, bisa menenangkan diri sambil mendengarkan musik atau melatih pernapasan. Sedangkan bagi yang tipenya mengekspresikan emosi, lebih baik sambil melakukan sesuatu.
"Misal sambil cuci piring, sambil beregerak. Biar energinya agak lepas," kata Alfath.
Begitu sudah merasa tenang, cek pasangan apakah sudah cukup tenang atau belum. Karena kecepatan menenangkan diri tiap orang itu berbeda-beda.
Apabila pasangan sudah mulai tenang, mulai ajak bicara dari hal-hal yang receh dulu, selipkanlah hal-hal humor atau hal-hal kecil.
Alfath juga mengingatkan untuk menghindari bahasa-bahasa yang menyudutkan atau menyalahkan pasangan.
Baca Juga: Bupati Probolinggo dan Suaminya Ditahan KPK
"Jadi kita belajar bagaimana mengkomunikasikan apa yang kita rasakan, bukan yang pasangan lakukan kepada kita dan itu menyakitkan. Tapi apa yang aku rasakan dan aku harapkan. Hal tersebut perlu dilatih," tandasnya.
Berita Terkait
-
Bupati Probolinggo dan Suaminya Ditahan KPK
-
Polisi Tangkap Satu Lagi Pembunuh Sopir Tak Online Wanita
-
Video Pemobil Tak Berani Salip Pria Tua Bersepeda Ini, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
-
Viral Pemotor Sunmori Pakai APD di Tasikmalaya, Tuai Kecaman Komunitas Motor hingga Nakes
-
Viral Kisah Anak Kembar Menikah Bareng, Kamar Diberi Nama Agar Suami Tak Tertukar
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri