Suara.com - Sejumlah makam yang sempat dilaporkan ambles di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara, telah dirapikan oleh petugas. Diketahui, TPU Rorotan merupakan salah satu tempat pemakaman bagi jenazah Covid-19.
Pantauan Suara.com Rabu (1/9/2021), sejumlah makam di area blok makam Syuhada dan blok makam Santo Yosef-Arimatea terlihat sudah dirapikan. Gundukan tanah baru telah ditambahkan ke beberapa makam yang dilaporkan ambles.
Beberapa alat untuk merapikan sejumlah makam juga masih berada di lokasi. Tak hanya itu, bentangan tali rafia juga terlihat di beberapa makam, baik di area blok makam Syuhada dan blok makam Santo Yosef-Arimatea.
Petugas di lokasi yang enggan disebutkan namanya menampik jika sejumlah makam di TPU Rorotan ambles.
Menurutnya tanah di sejumlah makam yang dilaporkan ambles itu hanya turun sedikit saja.
"Wah itu bukan ambles ya, hanya turun sedikit saja," ungkap sang petugas.
Ia menyebut turunya tanah di sejumlah makam di TPU Rorotan itu disebabkan karena hujan yang mengguyur beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, sebagaian area TPU Rorotan adalah bekas rawa-rawa.
"Ya karena hujan, jadi tanahnya agak turun. Kan sebagian area bekas rawa-rawa," sambung dia.
Cari Solusi
Baca Juga: Ada Makam Amblas di TPU Rorotan, Wagub DKI Janji Carikan Solusi
Terkait makam amblas di TPU Rorotan ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berjanji untuk mencarikan solusi. Menurut Riza, dulunya lahan makam di TPU Rorotan merupakan lahan bekas rawa.
"Memang makam di Rorotan itu kan ada di lahan yang sebelumnya rawa kemudian kita uruk. Kalau memang ada yang amblas nanti kita cari solusinya," kata Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/8/2021) malam.
Penanggulangan tersebut, kata Riza, akan dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang akan dibantu oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta untuk dilakukan pemadatan.
"Ini perlu dijaga agar makam itu tidak terjadi arus aliran air," tuturnya.
Berita Terkait
-
Makam Covid-19 Rorotan Ambles, Wagub DKI: Itu Dulu Bekas Rawa
-
Ada Makam Amblas di TPU Rorotan, Wagub DKI Janji Carikan Solusi
-
Sejumlah Makam Amblas di TPU Khusus COVID-19 Rorotan
-
Lahan Pemakaman TPU Tegal Alur Jakarta Barat Penuh
-
Anies Beri Nama Khusus Pada Blok Pemakaman Khusus Covid-19 di TPU Rorotan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Pakai Kacamata Hitam, Begini Momen Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Brasil Lula di Istana Merdeka
-
Klaim Air Pegunungan Cuma Iklan? BPKN Siap Panggil Bos Aqua, Dugaan Pakai Air Sumur Bor Diselidiki
-
Draf NDC 3.0 Dinilai Tak Cukup Ambisius, IESR Peringatkan Risiko Ekonomi dan Ekologis
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Survei IDSIGH Ungkap Kinerja Gibran Stabil Sepanjang Tahun Pertama
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren