Suara.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Menkumham, Yasonna H Laoly menyebutkan sebanyak 81 warga binaan Lapas Klas 1 Tangerang dapat dievakuasi dari peristiwa kebakaran yang terjadi di Blok C2 pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Warga binaan yang mengalami luka bakar berat langsung dirujuk ke RSUD Kota Tangerang.
Saat kebakaran terjadi, blok C2 Lapas Klas 1 Tangerang dihuni oleh 122 warga binaan. Di dalam blok terdapat 19 kamar dengan kapasitas 38 orang.
Yasonna menjelaskan bahwa sebanyak 40 warga binaan tidak bisa terselamatkan lantaran kobaran api yang sudah membesar. Sementara 1 warga binaan lainnya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Selain itu terdapat warga binaan yang dirujuk ke RSUD Tangerang lantaran mengalami luka bakar parah atau lebih dari 50 persen. Sementara yang mengalami luka ringan dirawat di klinik Lapas Tangerang.
"Jadi yang dirujuk ke RS tangerang ada 8 orang kemudian ada 9 orang mengalami luka ringan dirawat klinik lapas Tangerang," kata Yasonna saat konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.
Sementara 64 warga binaan lainnya sementara ditempatkan di Masjid Lapas Klas 1 Tangerang.
Mengenai 41 korban meninggal dunia, Yasonna menyebut mereka tidak dapat tertolong lantaran api yang begitu besar. Selain itu mereka juga tidak bisa menyelamatkan diri karena kamar yang terkunci.
"Kami pertama mencoba memadamkan dengan alat appar tapi kan tidak cukup karena sudah sangat besar. Maka demikian kita tidak berhasil menyelamatkan semua kamar yang itu."
Baca Juga: Satu Blok Dilalap Api, Ternyata Lapas Tangerang Over Kapasitas hingga 400 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu