Suara.com - Laporan terbaru yang resmi dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan LHKPN atau Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara kini dapat diakses secara umum oleh masyarakat. Siapa kepala daerah terkaya di Indonesia berdasarkan LHKPN?
Laporan tersebut berisikan informasi lengkap yang menjelaskan tentang jumlah kekayaan pribadi yang dimiliki oleh setiap pejabat penyelenggara negara di Indonesia, termasuk kepala daerah. Berikut adalah ulasan tentang daftar 10 jajaran kepala daerah terkaya di Indonesia.
Daftar 10 Kepala Daerah Terkaya di Indonesia
Berikut adalah daftar 10 kepala daerah terkaya di Indonesia berdasarkan laporan yang dikeluarkan secara resmi LHKPN 2020:
1. Benny Laos
Benny Laos menduduki peringkat pertama sebagai kepala daerah terkaya di Indonesia menurut LHKPN, pria yang juga menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara pada periode 2017-2022 ini tercatat memiliki kekayaan pribadi dengan total Rp 510.510.014.904 (Rp 510 miliar).
Berikut adalah rincian kekayaan Benny:
- Kekayaan terbanyak berasal dari surat-surat berharga senilai Rp 248.600.000
- 139 bidang tanah senilai Rp 158.358.203
Urutan kepala daerah terkaya kedua diduduki oleh Hadianto Rasyid, Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah ini dilaporkan memiliki jumlah kekayaan sebanyak Rp 263.582.578.396. Wali kota yang baru dilantik pada Februari 2021 lalu ini selain berprofesi sebagai politikus juga berprofesi sebagai pengusaha
Baca Juga: Kepala Sekolah Punya Harta Lebih Rp1,6 Triliun, Ternyata Ini Sumber Kekayaannya
Ia berhasil merebut suara terbanyak pada Pilkada Walikota Palu setelah sebelumnya menjabat sebagai ketua DPD partai Hanura Sulawesi Tengah.
Peringkat kepal daerah terkaya di Indonesia yang ketiga diisi oleh Olly Dondokambey. Ia memiliki total kekayaan sebanyak Rp 179.156.296.
Dengan rincian, berupa kas setara dengan Rp 124.316.171.217 dan 62 bidang bangunan dan tanah senilai Rp 47.967.124.000. Gubernur Sulawesi Utara yang sudah menjabat sejak 2016 silam ini merupakan kader dari partai PDIP.
4. Putu Agus Suradnyana
Menurut laporan yang dirilis oleh LHKPN, Bupati Kabupaten Buleleng, Bali ini menduduki peringkat keempat dengan total jumlah kekayaan pribadi senilai Rp 171.838.542.180. Ia punya 77 bidang bangunan dan tanah senilai Rp 179.361.675.000. Namun disamping itu ia juga tercatat memiliki hutang dengan jumlah Rp 10.937.017.700.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!