Suara.com - Bupati Badung Giri Prasta menjadi sorotan setelah memamerkan hewan peliharaannya, bayi siamang. Pasalnya, hewan siamang masuk ke dalam kategori primata langka yang terancam punah.
Melalui akun Instagramnya, Bupati Giri Prasta membagikan video aktivitasnya bersama siamang yang diberi nama Mimi tersebut. Ia sedang melatih siamang berusia 2 bulan itu untuk berdiri dan berjalan.
"Hari ini sudah mau dua bulan umurnya mimi, yuk kita latih berdiri dan jalan," tulis Bupati Giri Prasta sebagai keterangan akun Instagram seperti dikutip Suara.com, Rabu (15/9/2021).
Dalam video, Bupati Giri Prasta sedang mengangkat bayi siamang itu dibagian tangannya. Siamang itu terlihat menahan beban tubuhnya di bagian tangan. Kakinya terus bergerak-gerak seolah akan berjalan.
Postingan itu langsung dibanjiri kritikan pedas oleh pegiat lingkungan sampai publik figur. Bahkan, aksi Bupati Giri Prasta itu juga mendapat sorotan tajam di Twitter.
Salah satu akun Twitter bernama @indiratendi menulis kritikan terhadap Bupati Badung tersebut. Pemilik akun ini merupakan pegiat lingkungan yang bekerja di konservasi Sumatera, Jawa, Borneo, sampai Sulawesi.
Ia juga kerap vokal dalam menyampaikan isu lingungkang, seperti perlindungan hutan, orang utan, sampai monyet. Kali ini, akun ini mengkritik keras aksi Bupati Badung yang memelihara hewan langka.
"Bapak bupati ini pelihara bayi siamang yang merupakan primata langka, terancam punah dan dilindungi UU No 5/1990. Di Indonesia, siamang hanya ada di Sumatera," jelasnya.
Menurut penjelasannya, hewan siamang hanya berada di Sumatera. Ia mempertanyakan bagaimana siamang itu bisa sampai ke Badung, Bali.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Warganet Indonesia Dianggap Paling Buruk
Ia menyebut itu bisa menjadi sinyal terjadinya illegal trade, atau perdagangan hewan langka melalui pasar gelap. Akun ini lantas mendesak sejumlah badan pemerintahan terkait untuk turun tangan.
"Kalau bisa sampe ada di Bali berarti hasil illegal trade. Tolong bantu edukasi dan minta agar siamangnya diserahkan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," desaknya.
"Ayo ayo Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sita hewannya. Kalau dibiarin aja nanti makin banyak pejabat yang pelihara satwa dilindungi @KementerianLHK @GakkumKLHK @balaiksda_bali @ditjenksdae," lanjutnya.
Cuitan akun @indiratendi telah mendapatkan lebih dari 500 tanda suka. Kritikannya juga telah dibagikan ulang sedikitnya 380 kali.
Sementara itu, artis Sherina Munaf sampai sejumlah publik figur dan komunitas pencinta alam ikut mengkritik Bupati Giri Prasta. Mereka membanjiri kolom komentar sang bupati dengan tagar #WildAnimalsAreNotPets atau satwa liar bukan peliharaan.
"Wild animals are NOT pets #wildanimalsarenotpets," kritik Sherina Munaf.
Berita Terkait
-
4 Alasan Mengapa Warganet Indonesia Dianggap Paling Buruk
-
CEK FAKTA: Benarkah Mahasiswa Buat Cat Kuku yang Bisa Deteksi Obat Pemerkosa?
-
Viral Ibu-ibu Tuduh Driver Ojol Curi Emas, Sumpahi Curian Berubah Jadi Jengkol
-
Fotografer Rusuh Nyaris Jotos Pengantin Pria di Pelaminan, Ending Tak Terduga
-
Viral Pria Angkat dan Terbangkan Pesawat Pakai Tangan Kosong, 'Habibie Pasti Bangga'
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat