Suara.com - Foto dramatis menggambarkan sebuah rumah di Kepulauan Canary, Spanyol, yang lolos dari aliran lava dari gunung berapi yang meletus.
Pengguna media sosial kemudian menjuluki rumah tersebut sebagai "rumah ajaib".
Aliran lava gunung berapi di La Palma, Kepulauan Canary, meletus sejak Minggu (19/09), meluluhlantakkan 200 rumah yang dilaluinya. Sementara, sebanyak 6.000 orang dievakuasi.
Lava dari gunung berapi Cumbre Vieja masih mengalir dan para ilmuwan tidak yakin berapa lama letusan akan berlangsung.
Baca juga:
- 'Ini malapetaka' - Lava gunung berapi di wilayah Spanyol hancurkan ratusan rumah
- Saat lava letusan gunung dan laut bertemu, begitu mempesona sekaligus 'sangat berbahaya'
- Jatuh ke lubang lava di kebunnya, seorang pria tewas
Foto yang diambil oleh fotografer Alfonso Escalero menunjukkan rumah yang dikelilingi oleh aliran lava dari gunung berapi Cumbre Vieja.
Rumah itu dimiliki oleh pasangan pensiunan Denmark, Inge dan Ranier Cocq, yang tak pernah menempati rumah itu sejak pandemi mulai, menurut laporan El Mundo.
Ada Monnikendam, yang membangun rumah tersebut bersama suaminya, mengungkapan bahwa ia telah berbicara dengan pasangan Denmark tersebut yang berkata padanya: "Meskipun kami tak bisa pergi ke sana sekarang, kami lega karena rumah itu masih berdiri".
Menurut Monnikemndam, pasangan itu memiliki teman-teman di area tempat tinggalnya yang kehilangan harta benda yang diterjang lava gunung berapi.
Baca Juga: Lava Letusan Gunung dan Laut Saat Bertemu Begitu Mempesona, Tapi Mematikan
Lava telah meluluhlantakkan rumah, sekolah dan beberapa perkebunan pisang.
"Mereka tidak mau berbicara pada siapapun karena mereka tak berhenti menanggis," tutur Monnikendam.
Bercermin pada foto mencekam itu, Monnikendam berujar bahwa "sedih melihat rumah itu di sana sendirian tanpa ada yang bisa merawatnya".
Pejabat setembat berkata bahwa aliran lava bisa memicu reaksi kimia yang bisa menyebabkan ledakan dan mengeluarkan gas beracun jika mencapai ke laut.
Betapapun, pada Kamis (23/09), para pakar mengatakan bahwa saat ini lava mengalir "sangat lambat". Namun belum jelas apakah alirannya akan mencapai laut.
Pemerintah Kepulauan Canary telah mengumumkan rencana untuk menyediakan perumahan bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online