Suara.com - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Provinsi Papua meminta aparat keamanan menindak tegas para pelaku kekerasan terhadap tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Permintaan ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah GAMKI Papua Dominggus Stenly Noya menyusul kematian suster Gabriella Melani akibat kekerasan yang terjadi di sana.
"Kami meminta kepada aparat keamanan untuk dapat menindak tegas dan menangkap pelaku kejahatan kemanusiaan," ujar Dominggus lewat siaran pers.
Dominggus berujar, para pelaku kekerasan harus bertanggung jawab atas pembakaran sejumlah fasilitas publik, seperti puskesmas, sekolah, perumahan pekerja kemanusiaan, bahkan atas hilangnya nyawa suster Gabriella.
"Mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," ujarnya.
GAMKI Papua memberikan apresiasi bagi aparat keamanan yang telah bekerja maksimal dan cepat untuk memulihkan situasi keamanan di Distrik Kiwirok, pasca-serangkaian gangguan KKB.
"Kami juga mengapresiasi aparat keamanan yang bertindak cepat untuk memulihkan situasi pasca-peristiwa di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob