Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan laju penyebaran kasus Covid-19 yang dilihat dari angka Reproduction Number (Rt) yang ada di bawah 1 menunjukkan bahwa Indonesia mengalami perbaikan yang signifikan.
“Rt seluruh provinsi telah berada di bawah 1. Lima provinsi dengan nilai Rt tertinggi yaitu Maluku (0,88), Gorontalo (0,86), Jateng (0,82), DKI Jakarta (0,82) dan Banten (0,79),” kata Menko Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (27/9/2021).
Airlangga mengatakan bahwa berdasarkan data ourworldindata.org tercatat bahwa per 1 Juli 2021 Rt Indonesia sebesar 1,35. Namun pada 21 September 2021 sudah menurun tajam sehingga Rt Indonesia sebesar 0,62. Angka tersebut jauh lebih rendah dari Singapura 1,71 dan Malaysia 0,92.
“Rt 0,62 artinya setiap 1 kasus Covid-19 secara rata-rata menularkan ke 0,62 orang, sehingga jumlah transmisi kasus terus berkurang. Artinya laju penularan kasus di Indonesia sudah cukup terkendali,” ujar Airlangga.
Lebih lanjut ia menyampaikan penanganan Covid-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan dan penurunan kasus, melanjutkan tren perbaikan yang telah terjadi sejak awal Agustus lalu.
Jumlah Kasus Aktif per 27 September 2021 sebanyak 40.270 kasus atau turun 92,98 persen dari puncak kasus aktif data per 24 Juli 2021. Demikian juga jumlah kasus konfirmasi harian yang selama 6 hari berturut-turut di bawah 3.000 kasus.
“Kondisi ini harus terus dijaga dan dipertahankan, dengan membangun kewaspadaan terhadap berbagai potensi munculnya gelombang baru,” tuturnya.
Positivity rate juga terus konsisten menunjukkan tren penurunan sejak akhir Juli. Pada minggu lalu rata-rata mingguan (7DMA) positivity rate sebesar 1,44 persen, sedangkan pada 26 September menjadi sebesar 1,18 persen.
Kemudian untuk luar Jawa Bali, tren kasus konfirmasi per 100 ribu penduduk/minggu mengalami perbaikan/penurunan di 27 provinsi.
Baca Juga: Kominfo Umumkan 15 Perusahaan Rintisan yang Lolos SSI Batch 3
Per 26 September hanya 1 provinsi yang masih di Level TK-3 yaitu Kalimantan Utara, ada 2 Provinsi yang di Level TK-2 yaitu Kalimantan Timur dan Bangka Belitung, sedangkan yang lain sebanyak 24 provinsi sudah berada di Level TK-1.
Menurut data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional atau KPC-PEN per 26 September, kasus aktif nasional tercatat sebanyak 42.769 kasus dengan distribusi di Jawa-Bali sebesar 35,75 persen dan luar Jawa-Bali sebesar 62,84 persen.
Sejak awal PPKM berbasis level (9 Agustus-26 September), jumlah kasus aktif di luar Jawa-Bali terus menurun dengan penurunan tertinggi terjadi di wilayah Nusa Tenggara sebesar minus 89,74 persen, disusul Sumatera sebesar minus 89,06 persen, Kalimantan sebesar minus 85,92 persen, Sulawesi minus 84,10 persen, dan Maluku-Papua sebesar minud 82,30 persen. Sedangkan di Jawa-Bali penurunan kasus sebesar minus 93,36 persen.
Tingkat Kesembuhan atau Recovery Rate (RR) secara nasional adalah 95,62 persen, lebih baik dari rata-rata global yang tercatat sebesar 89,94 persen.
Sementara rata-rata di Jawa-Bali sebesar 95,94 persen dan Luar Jawa-Bali sebesar 94,96 persen. Sedangkan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) nasional sebesar 3,36 persen, lebih tinggi dari CFR Global yang tercatat sebesar 2,05 persen, sementara CFR Jawa-Bali sebesar 3,50 persen dan luar Jawa-Bali sebesar 3,08 persen. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!