Suara.com - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi di Kecamatan Cisauk, Kabupeten Tangerang, Banten. Mukti menyebut ada 67 persen warga setempat yang telah tervaksin Covid-19 dosis pertama.
Mukti berharap pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Tangerang ini dapat mempercepat terbentuknya herd immunity di wilayah penyangga Jakarta.
"Untuk daerah penyangga khususnya di wilayah Tangerang saat ini sudah mencapai 67 persen," kata Mukti kepada wartawan, Rabu (29/9/2021).
Mukti kemudian menjelaskan bahwa wilayah Kabupeten Tangerang menggunakan sistem gerai mobile. Gerai Vaksinasi Merdeka Aglomerasi yang mereka dirikan setiap harinya berpindah-pindah lokasi untuk menyasar warga yang belum tervaksin.
Adapun, setiap harinya mereka menargetkan 200 dosis vaksin di masing-masing gerai.
"Setiap harinya gerai berpindah tempat atau mobile ke lokasi pemukiman dimana banyak warga yang belum mendapatkan vaksin dengan target 200 vaksin pergerai," katanya.
Vaksinasi Merdeka Aglomerasi telah dilaksanakan sejak 1 September 2021. Program yang diinisiasi Polda Metro Jaya ini menargetkan seluruh warga di wilayah penyangga Jakarta; Depok, Tangerang, dan Bekasi telah tervaksin dosis pertama Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe