Suara.com - Polda Metro Jaya menggelar Vaksinasi Merdeka di Depok, Jawa Barat. Program tersebut dilakukan untuk mencapai target herd immunity di wilayah aglomerasi atau penyangga Jakarta.
"Adanya program Vaksinasi Merdeka diharap seluruh warga diberikan vaksin secara merata sehingga bisa tercapainya masyarakat yang herd immunity," kata Direktur Samapta Polda Metro Jaya Kombes Pol Gatot Haribowo saat meninjau gerai Vaksinasi Merdeka Aglomerasi di Depok, Jawa Barat, Rabu (29/9/2021).
Vaksinasi Merdeka Aglomerasi ini menargetkan 70 persen warga di daerah penyangga Jakarta telah tervaksin dosis pertama pada Oktober 2021 mendatang. Daerah penyangga itu meliputi Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Berdasar hasil pantauan di Gerai Vaksinasi Merdeka Aglomerasi di Depok, Gatot mengklaim masyarakat setempat sangat antusias. Dosis vaksin yang disediakan ialah jenis Sinovac.
"Masyarakat begitu antusias dengan adanya gerai Vaksinasi Merdeka Aglomerasi. Dosis vaksin yang tersedia yakni Sinovac," katanya.
Sementara Kabid Humas Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus sebelumnya merincikan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di wilayah Kabupaten Bekasi telah mencapai angka 56,25 persen, Bekasi Kota 63,66 persen, dan Depok 55,08 persen.
Sedangkan, Tangerang Kota telah mencapai 81,43 persen, dan Tangerang Selatan 69,02 persen.
"Harapan vaksinasi merdeka aglomerasi ini nanti sudah bisa 70 persen minimal yang tervaksin. Ini upaya kita membuat wilayah hukum Polda Metro Jaya menjadi herd immunity," ungkap Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Targetkan Herd Immunity, Gerai Vaksinasi Merdeka di Cisauk Gunakan Sistem Mobile
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!
-
Anak Buah Nadiem Ikut Kembalikan Uang Korupsi Laptop Rp10 Miliar, Kejagung: Bukan Cuma dari Vendor