Suara.com - Drama pemecatan anggota DPRD Jakarta Viani Limardi menemui babak baru. Kali ini, Viani telah dipastikan tidak melakukan penggelembungan dana reses.
Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Jakarta Augustinus atau Aga mengatakan pihaknya sudah memastikan tidak ada penggelembungan dana reses yang dilakukan mantan kader PSI itu. Ia mengaku sudah melakukan pengecekan terhadap laporan dana reses Viani di bulan Maret 2021.
"Tidak ada, kami kan selaku sekretariat DPRD juga melakukan verifikasi, meneliti dan memeriksa, SPJ-nya kegiatan reses ya untuk semua dewan, terkait dengan bu viani tidak ada ditemukan penggelembungan dana resesnya," ujar Aga saat dikonfirmasi, Rabu (6/10/2021).
Pengecekan laporan penggunaan dana reses disebutnya sudah rutin dilakukan. Dari dana Rp 300 juta yang diberikan, diperiksa secara rinci untuk apa saja penggunaannya.
"Dari kwitansi, ATK, sewa tenda, sewa kursi, sewa sound system, makan minumnya, snack, nasi box dan snack box, dari SPJ tersebut apakah sudah sesuai nih dengan yang ada di anggaran di sekretariat DPRD," katanya.
Verifikasi juga disebutnya meliputi dokumentasi yang diberikan. Misalnya, jumlah peserta saat acara reses, daftar hadir, foto-foto, dan lainnya.
"Nah itu kalau itu semua sudah sesuai tidak melebihi pagu, tidak ada penggelembungan uangnya. Nah itu kita proses untuk pelunasan dan verifikasinya," jelasnya.
Selain itu, Aga mengaku belum pernah menerima laporan dari pihak PSI sendiri terkait dengan penggelembungan dana reses. Tudingan PSI itu disebutnya baru terjadi secara sepihak.
"Belum kami belum terima secara lisan maupun surat dari PSI, belum ada ke kami," pungkasnya.
Baca Juga: Viani Limardi Ngaku dari Fraksi Rakyat Jakarta di Rapat DPRD, Singgung Uang Rp 1 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan