Suara.com - Koalisi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual mendesak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk mengawal kasus dugaan pelecehan seksual dan perundungan yang dialami MS, pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Desakan itu mereka sampaikan saat melakukan audiensi secara daring pada Jumat (8/10/2021) kemarin.
Dalam pertemuan ada beberapa tuntutan yang mereka sampaikan. Salah satunya meminta agar kasus MS menjadi bagian agenda Komnas HAM.
“Meminta Komnas HAM memantau kasus kekerasan seksual di KPI dan menjadikan kasus ini sebagai agenda Komnas HAM, agar korban mendapatkan perlindungan dan keadilan,” kata Uli Pangaribuan dari LBH APIK, Koalisi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/10/2021).
Kemudian mereka juga meminta Komnas HAM mendorong KPI agar membentuk tim independen dengan melibatkan tim eksternal.
Seperti ahli hingga aktivis perempuan dalam melakukan investigasi penanganan kasus yang dialami MS.
Selain itu, meminta Komnas HAM menjamin hak korban terpenuhi dalam proses penyelesaian kasus.
“Seperti perlindungan dan keamanan korban, dan hak korban sebagai pekerja. Baik dari segi penanganan kasus, hingga pemulihan terhadap korban,” jelas Uli.
Sebelumnya Koalisi Masyarakat telah menyambangi Kantor KPI Pusat di Jakarta, mereka melakukan audiensi dengan Komisioner KPK, agar lebih memperhatikan dan membantu kepolisian mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual dan perundungan yang dialami MS.
Guna mengawal kasus ini, Koalisi Masyarakat akan menyambangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan beberapa lembaga lainnya.
Baca Juga: Tuntut Rizky Billar dan Lesti Kejora Minta Maaf Sebelum Resmi Dilaporkan Oleh KPI
“Selanjutnya, upaya serupa juga akan dilakukan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Kementerian Kepolisian RI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, serta Kementerian Informasi dan Komunikasi,” ujar Uli.
Untuk diketahui, Koalisi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual terdiri dari beberapa lembaga swadaya masyarakat, di antaranya LBH APIK, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), LBH Pers, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, Suara Kita, Warta Feminis, Konde.co, Kapal Perempuan dan Perempuan Mahardhika.
Berita Terkait
-
Ipar Adalah Maut The Series Suguhkan Adegan Vulgar Berjilbab di TV Nasional, KPI Diam?
-
Eks Kapolres Ngada Divonis Ringan Kasus Fedofilifa, Komnas HAM Bilang Begini
-
Buntut Tayangan Xpose Uncensored, Para Santri Geruduk Kantor KPI
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua: Kekerasan Bukan Solusi
-
Komnas HAM: RUU KKS Berisiko Bungkam Kebebasan Berekspresi dan Libatkan TNI Ranah Sipil
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah