Suara.com - Seorang petugas polisi di Yorkshire, Chris Dwyer dipecat karena bohong saat bayar kue di sebuah toko amal.
Menyadur Examiner Live Sabtu (16/10/2021), polisi itu dituduh melakukan pelanggaran atas dua paket Jaffa Cakes dengan harga masing-masing 50 p (0,50 poundsterling yang setara Rp 9.600).
PC Chris Dwyer dari Polisi West Yorkshire dilaporkan mengambil dua paket Jaffa Cakes dari toko amal di kantor polisi Halifax 'tanpa menyisakan cukup dana untuk mereka'.
Diduga petugas polisi itutak memberikan laporan yang jujur ketika ditanyai tentang masalah ini. Rincian kasus pelanggarannya dipublikasikan di situs web Force di mana dijelaskan polisi itu datang pada malam hari.
"Sekitar pukul 22:00 pada tanggal 21 Januari, seorang petugas datang ke kantin di Kantor Polisi Halifax dan mengosongkan kaleng uang tunai toko amal. Dia meninggalkan 6 x 10 p koin dan 2 x 20 p koin."
"Diduga sekitar pukul 22.30, PC Dwyer datang ke kantin, mendekati toko amal, mengeluarkan dua bungkus kue Jaffa yang masing-masing dihargai 50 p, tanpa menyisakan dana yang cukup untuk membayarnya."
"Kaleng uang diperiksa dan ternyata berisi pecahan koin yang sama di dalam kaleng uang tapi dengan koin tambahan 2 x 5 p. Diduga Dwyer kurang bayar dan memberikan akun yang tidak jujur ketika ditanyai tentang masalah tersebut."
Sidang pelanggaran akan berlangsung dari 11 hingga 14 Oktober dan Yorkshire Evening Post melaporkan ia langsung dipecat karena kasus ini.
"Tindakan petugas ini tidak sesuai dengan nilai-nilai organisasi dan dia tidak jujur," ujar Detektif Inspektur Mark Long, dari Direktorat Standar Profesional Kepolisian West Yorkshire.
Baca Juga: Anak Angkat Kakek Suhud, Pengusaha Asal Kaltim, Bantah Pernyataan Tetangga: Nggak Bohong
"Dapat diterima bahwa barang-barang yang terlibat memiliki nilai yang sangat rendah tapi kejujuran dan integritas adalah kualitas mendasar dari seorang pegawai polisi.
“Seorang ketua independen yang memenuhi syarat secara hukum telah menemukan bahwa pelanggarannya terhadap Standar Perilaku Profesional merupakan pelanggaran berat dan dia telah diberhentikan dari Angkatan."
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta