Suara.com - Kepolisian akan memangil selebgram Rachel Vennya dalam waktu dekat imbas tindakan kabur dari karantina sehabis pulang dari luar negeri.
Rencananya, Senin (18/10) pekan depan, surat undangan akan dilayangkan kepada sang selebgram.
"Senin kami layangkan surat undangan,"ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Sabtu (16/10/2021).
Surat undangan itu, lanjut Yusri, berisi jadwal pemeriksaan terhadap Rachel pada Rabu (20/10). Dalam hal ini, polisi akan menangani kasus ini hingga tuntas.
"Akan kami selidiki. Kami panggil untuk dimintai keterangan," sambungnya.
Sebelumnya, anggota TNI berinisial FS resmi dinonaktifkan dari penugasannya di Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta.
Ini setelah FS mencoba membantu selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina sehabis pulang dari luar negeri.
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengatakan, FS dinonaktifkan karena yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan.
"Dinonaktifkan dari penugasan di satgas bandara, karena masih dalam pemeriksaan internal satgas Covid-19," kata Herwin saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (15/10).
Baca Juga: Masih Dihujat Usai Minta Maaf, Rachel Vennya Bereaksi
Kendati begitu, FS masih berstatus sebagai anggota TNI aktif. Saat ini ia masih menjalani penyelidikan guna menguak keterlibatannya dalam membantu Rachel Vennya kabur dari karantina.
Dalam kesempatan lain, Herwin juga menyebut belum ada indikasi yang terlihat kalau Rachel Vennya berusaha untuk menyogok oknum FS.
"Penyelidikan masih dalam proses," ujarnya.
Herwin belum mau menjelaskan temuan terbaru dari proses penyelidikan yang sedang dijalankan.
Ia juga belum melihat ada praktek sogok dari proses kaburnya Rachel.
"Belum ada indikasi ke arah itu," ucapnya.
Berita Terkait
-
Masih Dihujat Usai Minta Maaf, Rachel Vennya Bereaksi
-
Sikap Rachel Vennya Diduga Bawa Anak Naik Pesawat saat Pandemi Dipermasalahkan
-
Rachel Vennya Dibela Meski Kabur dari Karantina, Warganet Tertawa Sinis
-
Ngeri! ABG Diciduk Polisi karena Produksi Narkoba di Rumah dan Miliki Senjata Api
-
7 Artis yang Pernah Kena Sindir Dokter Tirta, Terbaru Baim Wong dan Rachel Vennya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima