Suara.com - Hidup rukun adalah salah satu hal penting dalam hidup bermasyarakat, berkeluarga, maupun berteman di sekolah. Tapi apa saja sebenarnya manfaat hidup rukun di masyarakat?
Setiap manusia memang sudah seharusnya memiliki hubungan yang baik antar orang lain agar bisa bertahan hidup. Hal ini mengingat karena manusia merupakan makhluk sosial sehingga tidak akan bisa hidup jika tak saling rukun dan membutuhkan pertolongan orang lain.
Selain untuk menjaga hubungan antar manusia, ada sejumlah manfaat hidup rukun lainnya yang penting untuk dipahami. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Manfaat Hidup Rukun di Sekolah
Kerukunan memang harus diterapkan sedari seseorang beranjak usia anak-anak atau remaja. Nah, manfaat hidup rukun bisa dimulai dari sekolah. Berikut ini manfaat hidup rukun di sekolah.
- Terciptanya suasana kelas yang nyaman, damai, dan tentram.
- Suasana belajar di kelas maupun di lingkungan sekolah jadi lebih kondusif.
- Materi pembelajaran yang diberikan oleh guru lebih mudah dipahami.
- Tidak terjadi kegaduhan
- Selalu ada musyawarah
- Terhindar dari perkelahian
- Hidup lebih damai dan tentram
Manfaat Hidup Rukun di Masyarakat
Jika hidup rukun di masyarakat tentu akan terasa manfaatnya. Hal ini lantaran di lingkungan masyarakat, masalah yang dihadapi lebih kompleks. Sehingga ketika hidup rukun, maka masalah itu akan mudah diselesaikan. Berikut ini manfaat hidup rukun di masyarakat.
- Hidup jadi lebih tenang
- Saling membantu antar warga sehingga hidup lebih mudah
- Lingkungan lebih aman
- Masyarakat hidup sejahtera
- Tali persaudaraan lebih kuat dan erat
- Terhindar dari konflik
- Masyarakat lebih toleran
Demikian penjelasan manfaat hidup rukun di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Baca Juga: Data Terbaru, 99 Persen RT di Kulon Progo Masuk Zona Hijau Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional