Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan program vaksinasi yang gencar diharapkan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat dari penyebaran Covid-19.
Hal ini dikatakan Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal door to door di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (19/10/2021).
"Kita harapkan dengan vaksinasi ini perlindungan bisa diberikan secara maksimal kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa terproteksi dari penyebaran Covid-19," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi dari pintu ke pintu (door to door) yang digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
Pelayanan vaksinasi door to door tersebut kata Jokowi memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi dengan cepat.
Sehingga, kata Jokowi, target akhir tahun, 70 persen penduduk telah divaksinasi dan diharapkan tercapai kekebalan komunal.
"Jadi petugas vaksin, vaksinator datang dari rumah ke rumah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk memudahkan masyarakat agar mendapat vaksin secepat-cepatnya ini untuk mempercepat capaian vaksinasi secara nasional karena kita berharap di akhir tahun nanti lebih dari 70 persen penduduk kita telah divaksinasi," tutur dia.
Adapun jumlah peserta vaksin kata Jokowi sekitar 70 ribu orang.
Rinciannya sebanyak 30.000 masyarakat yang mendapatkan vaksin dengan door to door dan 40.000 pelajar tingkat SMP, SMA dan SMK serta para santri. Pelaksaan vaksinasi digelar tak hanya di Kalimantan Utara, melainkan di beberapa provinsi lain.
Baca Juga: Situasi Pandemi Semakin Membaik, Pemprov Jateng Minta Pemda Perbanyak Sentra Vaksinasi
"Peserta vaksinasinya sebanyak 70 ribu, 30 ribu masyarakat yang dilakukan dengan door to door dan 40 ribu pelajar SMP, SMA, SMK dan para santri ini dilakukan Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, Sulawesi Tengah dan Gorontalo," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik