Suara.com - Curhatan cewek yang tidak mendapatkan restu dari calon mertua baru-baru ini menjadi viral. Ia menceritakan ditolak calon mertua karena dirinya bekerja sebagai penjual sayur.
Kisah ini dibagikan dalam akun TikTok @_virgo52. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 450 ribu kali dan mendapatkan 21 ribu tanda suka.
"Maaf ya bu, saya bukan calon menantu idaman yang berseragam," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Senin (25/10/2021).
Dalam video, cewek ini mengungkap percakapannya dengan calon mertua. Ia diminta calon mertua untuk menjauhi anaknya yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil atau PNS.
Menurut calon mertua, pekerjaannya sebagai tukang sayur tidak level dengan putranya. Karena itu, calon mertua hanya ingin anaknya mendapatkan pasangan yang sama-sama bekerja sebagai PNS.
"Ibu doi: kerja kamu apa nak? Cewek: jualan sayur bu. Ibu doi: maaf jangan ganggu anak saya lagi, dia harus dapat istri yang PNS. Cewek: baik dan maaf bu," tulis cewek ini.
Sang cewek pun menunjukkan warung sayur yang membuat dirinya diremehkan oleh calon mertuanya. Ia juga memamerkan dagangan yang dijualnya di pasar.
Tanpa basa-basi, cewek ini lantas mengungkap penghasilan sehari-hari dari jualan sayur. Ia bisa mendapatkan omzet Rp 6 juta per hari.
Sehari-har, ia mengungkap biasa mendapatkan penghasilan paling sedikit Rp 700 ribu dan paling banyak Rp 6 juta. Tentunya, penghasilannya ini jauh lebih tinggi dari target calon mertuanya.
Baca Juga: Punya Desain Meja Unik, Pengunjung Kafe Ini Jadi Serasa Nongkrong di Kuburan
"Apa daya yang cuma bisa nyicil tabungan 700 ribu / hari," kata sang cewek.
Curhatannya itu langsung ramai dikomentari warganet. Mereka menuliskan beragam komentar dukungan dan positif terhadap pekerjaan cewek itu.
"Njir penjual sayur di sini mobilnya fortuner punya 2 warna black and white. Hla aku kerja swasta mau beli motor aja nyicil," curhat warganet.
"Semangat kak, didoain jadi milyader biar nggak harus berseragam," dukung warganet.
"Perputaran uang paling cepat adalah pasar tradisional," sahut warganet.
"Semua pekerjaan mulia tidak perlu dibanding-bandingkan," pesan warganet.
Berita Terkait
-
Punya Desain Meja Unik, Pengunjung Kafe Ini Jadi Serasa Nongkrong di Kuburan
-
Viral Penampakan Jembatan 'Shiratal Mustaqim', Ternyata Lokasinya di Sini, Berani Lewat?
-
Wanita Ngaku Lele PUBG Klarifikasi Soal Video Mesum 13 Detik yang Viral di TikTok
-
Viral Biawak Besar Masuk Toko Kelontong, Dua Bocah Panik Tinggalkan Bayi Sendirian
-
Doakan Aceh Dilanda Tsunami Lagi, Akun Twitter Chandra Dikecam Warganet
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional