Suara.com - Akun Twitter Chandra Kusuma Farhan digeruduk warganet. Hal ini bermula pada cuitannya yang mendoakan Aceh untuk kembali terkena bencana tsunami.
Akun yang sebelumya bernama @pendakimagelang itu berubah menjadi @pendakilugu setelah mendapatkan berbagai kecaman dari warganet. Pemilik akun tersebut diketahui berasal dari Magelang, Jawa Tengah.
Cuitannya tentang Aceh bermula soal komentarnya pada berita online tentang kasus kekerasan anjing di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.
Berita tersebut berjudul, 'Aktivis Kecam Kasus Anjing Mati Usai Ditangkap Sarpol PP di Pulau Bayak Aceh'.
Dalam menanggapi artikel tersebut, ia malah berkomentar dan mendoakan Aceh kembali mengalami tsunami.
"Mengedepankan agama hingga disebut Serambi Mekah tapi akhlak enggak ada, manusianya kejam, beringas, brutal. Semoga, tsunami terjadi lagi di provinsi ini. Amin," cuit Chandra lewat akun @pendakilugu.
Cuitan tersebut tentu mendapatkan berbagai kecaman dari warganet.
Meskipun cuitannya telah dihapus dan akunnya dikunci, ia masih dikecam melalui Twitter oleh warganet.
"Itu orang apa enggak mikir gimana orang yang ditinggalkan keluarganya karena tsunami ya? Perasaannya gmn, kondisi saat itu. Ngeri kalau kata-katanya berbalik ke dia sendiri," komentar warganet.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Kabar Bos Indomaret dan Keluarga Meninggal Kecelakaan, Benarkah?
"Pendaki Gunung itu sepengetahuan saya sangat-sangat care dan cinta alam. Maka sering Mereka ucapkan Salam lestari. Kalau pendaki mendoakan kehancuran alam. Sudah bisa dipastikan, model gini adalah pendaki yang suka buang sampah sembarangan," imbuh warganet lain.
"Ucapanmu ini merepresentasikan busuknya Hati, mendoakan hal hal yang buruk antar sesama anak bangsa sungguh lebih biadab dari Twittmu yang seakan-akan peduli pada anjing yang mati," tulis warganet.
Tsunami tahun 2004 di Aceh merupakan peristiwa traumatis bagi warga daerah tersebut.
Gempa bumi yang berpusat di Samudra Hindia itu terjadi pada pukul 08:58:53 WIB tanggal 26 Desember 2004. Episentrumnya terletak di lepas pantai barat Sumatra, Indonesia.
Guncangan gempa mencapai 9,1–9,3 SR dan menyebabkan gelombang tsunami. Setiaknya kurang lebih ada 227.898 korban meninggal akibat bencana tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga