Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menunjuk Staf Menteri Bidang Pemerintahan, Suhajar Diantoro untuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemendagri. Surat Keputusan (SK) diserahkan melalui upacara di Gedung A Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (26/10/2021).
Penunjukkan tersebut sekaligus untuk mengisi kekosongan kursi Sekretaris Jenderal pasca meninggalnya Muhammad Hudori pada Minggu (24/10/2021) lalu karena sakit.
"Mendagri Tito Karnavian menunjuk Staf Menteri Bidang Pemerintahan, Suhajar Diantoro menjabat PLT (pelaksana tugas) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI," kata Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga melalui keterangan tertulisnya, Selasa.
Kastorius mengatakan kalau posisi sekjen harus secepatnya diisi karena kebutuhan roda organisasi dan kebutuhan koordinasi pembinaan dan pengawasan (binwas) terhadap 548 pemerintah daerah seluruh Indonesia.
Suhajar dikatakannya sudah lama malang melintang menjabat berbagai posisi strategis di Kemendagri seperti Plt Dirjen Adwil, Rektor IPDN, Plt Sekretaris BNPP dan juga baru-baru ini menjabat Plt Gubernur Propinsi Kepri.
Pada kesempatan yang sama, Mendagri Tito juga menunjuk Staf Ahli Menteri Sugeng Haryono untuk menjadi Plt Dirjen Bangda menggantikan Nur Cahya Murni yang akan memasuki masa pensiunnya pada 25 Oktober 2021.
Dalam pesannya, Tito berharap kepada Sugeng untuk bisa memberikan perhatian khusus terutama dalam penanganan masalah kemiskinan ekstrem di daerah.
"Mendagri meminta Plt Dirjen Bangda untuk bekerjasama dengan Dirjen Dukcapil turun melakukan pendataan ke daerah lokasi kemiskinan ekstrem."
Baca Juga: Sekjen Kemendagri Meninggal Dunia, Plt Gubernur Sulsel Ucapkan Belasungkawa
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog