Suara.com - Seorang ibu berusia lanjut berinisial RKL (72) diduga tewas dianiaya anaknya sendiri yang mengidap gangguan jiwa. Peristiwa itu terjadi di Kompleks Permata, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (29/10/2021).
Freddrick (35) salah satu pengurus RT yang ikut mengevakuasi jenazah korban, mengatakan, AS (36), terduga pelaku, memang diketahui warga mengidap gangguan jiwa.
"Gangguan mental gitu," kata Freddrick saat ditemui wartawan di lokasi, Jumat (29/10/2021).
Dia mengaku pertama kali mengetahui peristiwa tersebut dari laporan tetangga korban. Kata dia, AS berteriak kepada warga bahwa ibunya terjatuh.
"Anaknya (AS) juga sempat teriak, itu dia cuma minta tolong ibunya jatuh. Cuma anaknya itu ngomongnya agak susah juga," kata Freddrick.
Kemudian tetangga korban melapor ke pos Kampung Tangguh Jaya (KTJ) yang berada tidak jauh dari lokasi.
"Terus lapor KTJ, KTJ juga kalau enggak ada perangkatnya (RT), bingung juga. Nah yaudah pas kebetulan saya lagi di rumah saya yang jadi saksi pendamping," kata Freddrick.
Kemudian dia bersama aparat kepolisian dari KTJ mendatangi lokasi. Di sana, mereka menemukan korban dalam keadaan tergeletak dengan bersimbah darah di bagian kepala.
"Kami cek itu ada darah di kepala. Cuma kami enggak ada yang berani mendekat kan terus kami lapor ke Polsek Cengkareng," kata Freddrick.
Baca Juga: Mengendap-endap Turuni Tangga, 2 Maling Bawa Kabur Sepeda Gunung di Cengkareng
Di samping itu, Freddrick mengatakan bahwa korban bersama AS hanya tinggal berdua di rumahnya. AS juga merupakan anak tunggal dan belum menikah atau berkeluarga.
Diduga Dianiaya Tangan Kosong
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Bintang mengatakan, dugaan sementara tewasnya RKL karena dianiaya AS, sebab di tubuh korban ditemukan sejumlah luka.
"Tadi korban mengeluarkan darah dari hidung. Dari kepala memar saja. Sementara ya, tapi kami masih kirimkan (jenazah korban) ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati untuk dilakukan autopsi," ujar Bintang.
Kata Bintang, AS diduga menganiaya ibunya sendiri menggunakan tangan kosong. Namun hal itu masih dugaan sementara.
Kekinian AS telah digelandang ke Polsek Cengkareng untuk dimintai keterangannya lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Mengendap-endap Turuni Tangga, 2 Maling Bawa Kabur Sepeda Gunung di Cengkareng
-
Bejat! Oknum Guru Aniaya Siswa SMP Hingga Tewas, Cuma Gara-Gara Tidak Kerjakan Tugas
-
Penganiayaan Karyawan Kafe Kopitiam Batam, Polisi Tangkap 10 Orang
-
Bantah Dugaan Pungli, 5 Anggota Satpol PP Jakbar Tetap Dipotong Gaji, Ini Alasannya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik