Suara.com - Berita tentang Robin Hood dari India menggemparkan warga beberapa waktu lalu, di mana pria bernama Mohammad Irfan ditangkap karena mencuri mobil Jaguar.
Menyadur News18 Senin (1/12/2021), ia dijuluki Robin Hood karena menggunakan sebagian uangnya untuk membangun jalan di tujuh desa di Jogia panchayat di distrik Sitamarhi dengan biaya Rs 1 crore.
Meskipun Irfan mendekam dalam penjara, ketenaran namanya sebagai Robin Hood membawa sang istri Gulshan Parveen masuk ke dunia politik.
Parveen menang pemilihan panchayat di distrik Sitamarhi Bihar dengan selisih yang cukup besar.
Sang suami mulai mencuri hampir 11 tahun lalu. Menurut pejabat Polisi Uttar Pradesh, Irfan pindah ke negara bagian lain dan mulai mencuri di bungalow besar di kota-kota metro.
Dia tak pernah mengintai rumah sebelum melakukan kejahatan dan dia mencuri di semua kota metro seperti Delhi, Mumbai, Bengaluru, Hyderabad, Goa, Pune, Noida, Ghaziabad, Gurugram dan Chennai.
Irfan adalah pencuri paling dicari dengan 40 FIR terdaftar yang melawannya di kota-kota ini.
Seorang pejabat polisi mengatakan Irfan terlibat dalam pencurian di wilayah Kavinagar di Ghaziabad Uttar Pradesh dan mengambil uang tunai dan perhiasan senilai Rs 1,5 crore.
"Kami menggerebek rumah asalnya di Sitamarhi pada bulan September, tapi tak berhasil menangkapnya. Kami baru-baru ini menggerebek lagi atas informasi spesifik dan menangkapnya."
Baca Juga: Ada Robin Hood di Samarinda, Curi Uang Rp 6 Juta, Duitnya Dihambur ke Masyarakat
"Setelah penangkapan, warga setempat mengetahui tentang pencuriannya di negara bagian lain," tambah pejabat polisi itu.
Irfan memiliki gaya hidup yang baik dan selalu bepergian dengan mobil mewah seperti Jaguar dan memiliki banyak apartemen di kota metro. Dia dilaporkan memiliki empat pacar, termasuk seorang aktris Bhojpuri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka