Suara.com - Mantan Direktur Publikasi dan Pendidikan Publik YLBHI Agustinus Edy Kristianto merespon klarifikasi juru bicara Menko Marinves Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir soal dugaan terlibat bisnis tes PCR.
Sebelumnya, Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi menyebut wewenang bosnya di PT Toba Bumi Energi yang menjadi salah satu pemegang saham di PT GSI sangat kecil, sehingga tidak ikut campur dalam bisnis PCR.
Agus menilai klarifikasi ini salah, sebab ada konflik kepentingan antara kedua pejabat ini dengan bisnis tes PCR yang diselenggarakan oleh PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).
"Bagaimana bisa ibaratnya wasit tapi juga bertindak rangkap sebagai pemain, dia yang ikut terlibat dalam pembentukan kebijakan pemerintah tapi dia juga terafiliasi dengan supplier PCR, kebijakan pemerintah itu salah satu faktor penting pembentuk demand," kata Agus saat dihubungi Suara.com, Rabu (3/11/2021).
"Kan PCR dibutuhkan salah satunya karena diwajibkan oleh pemerintah untuk perjalanan," sambungnya.
Sementara Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyoroti Agus yang hanya "menyerang" Erick Thohir, padahal ada pemegang saham lain di PT GSI yang porsinya lebih besar.
"Misalnya kalau pelaku usaha swasta GSI, Prodia, atau Bumame, dia dirasa mendapat keuntungan yang terlalu tinggi atau persaingan usaha yang tidak sehat, atau perpajakan yang perlu didorong, ya peran anda disitu, jangan ikutan bikin PT!," jawab Agus.
"Badan hukumnya PT, tujuan PT itu mencari laba, itu tidak bisa dibantah!," tegasnya.
Agus menegaskan ini bukan perkara berapa besar kedua menteri ini mendapatkan bagian dalam bisnis PCR PT GSI, melainkan konflik kepentingan yang nyata antara pemerintah dan pebisnis PCR.
Baca Juga: Soal Menteri-menteri Diduga Terlibat Bisnis PCR, Partai Ummat: Jokowi Harus Mundur!
"Kalau dia bilang tidak ada wewenang langsung dari Luhut dan Erick, ya tidak bisa, kita melihatnya dari kacamata good government, bahwa konflik of interest antara para aktor itu bisa terjadi secara kasat mata maupun tidak kasat mata, kita tidak tahu apa yang diperbincangkan di meja makan antara LBP dan direksi Toba, kan kita tidak tahu," jelasnya.
Agus kemudian meminta Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan reshuffle kabinet, khususnya Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) juga harus segera bergerak memeriksa sejumlah bisnis tes Covid-19.
Luhut dan Erik
Sebelumnya, Agus mengungkapkan Luhut dan Erick Thohir diduga berafiliasi dengan bisnis tes Covid-19 baik PCR maupun Antigen di PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).
Dia menjabarkan, salah satu pemegang saham PT GSI adalah PT Toba Bumi Energi dan PT Toba Sejahtra, anak PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) yang 10 persen sahamnya dimiliki oleh Luhut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa