Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengonfirmasi bahwa memang terdapat kilat/petir di sekitar kawasan kilang minyak Pertamina di Kabupaten Cilacap yang terbakar pada Sabtu (13/11) kemarin.
BMKG mencatat peringatan dini cuaca ekstrem disertai kilat dan petir telah dikeluarkan BMKG Jawa Tengah sebanyak lima kali sejak pukul 12.05 WIB hingga 22.00 WIB.
Peristiwa sambaran petir terdekat dengan kilang minyak RU IV Cilacap terjadi pada pukul 18.47 WIB di kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap atau kurang lebih 12 km sebelah timur laut kilang Minyak Pertamina.
Peristiwa sambaran petir kedua terjadi pada pukul 19.23 WIB di kecamatan Sidareja, dengan jarak kurang lebih 43 km barat laut dari kilang minyak Pertamina.
Dengan analisa petir ini, BMKG mengimbai masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem seperti hujan lebar, hujan es, petir, angin kencang, hingga puting beliung.
Bangunan rumah, bangunan elektronik/komputasi dan bangunan obyek vital nasional, serta bangunan lainya yang sensitif terhadap sambaran petir harus dipasang Sistem Penangkal Petir Terpadu dan Sistem Grounding yang memadai.
Sebelumnya, insiden kebakaran di area Kilang Cilacap terjadi pukul 19.10 WIB, Sabtu kemarin, menimpa tangki 36 T-102.
Tangki ini berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter.
Ketika terjadi kebakaran, Pertamina langsung melakukan alih tangki komponen produk Pertalite yang tidak terbakar di tangki 36 T-101 ke Terminal BBM Lomanis.
Baca Juga: Terdampak Kebakaran Tangki Kilang Minyak, Sumur Air Warga Cilacap Berwarna Hitam
Dalam upaya memadamkan api, perseroan menggunakan foam monitor dengan kapasitas penuh, water sprinkle, dan truk pemadam agar api tidak menyebar ke tangki-tangki lain.
Sedangkan upaya pemadaman secara offensive dilakukan dengan mengerahkan sekitar 50 personel dari Tim Bantuan Keadaan Darurat atau TBKD dan 30 personel pemadam dari internal Pertamina.
Perseroan juga melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk pengamanan kondisi di lokasi sekitar area kejadian.
Berdasarkan penuturan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, insiden kebakaran itu terjadi saat hujan lebat disertai petir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory