Suara.com - Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Senin (22/11/2021).
Pertemuan tersebut membahas berbagai hal khususnya rencana Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dalam pertemuan tersebut, Yusril mengatakan Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno.
Yusril mengemukakan, niatnya untuk membantu Jokowi mendalami berbagai permasalahan hukum tentang IKN yang RUUnya kini sedang dibahas dengan DPR.
"Permasalahan hukum itu antara lain menurut Yusril adalah kepastian hukum mengenai pertanahan di IKN," tutur Yusril dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (22/11/2021).
Yusril yang juga menjadi lawyer beberapa perusahaan pengembang raksasa dalam dan negeri akan mengorganisasi peranan swasta yang berkeinginan membangun commercial area di IKN.
Pembiayaan sepenuhnya kata dia dilakukan oleh swasta sesuai peruntukan lahan mengikuti master plan IKN.
"Tanpa pengembangan commercial area, IKN bisa menjadi kota hantu" kata Yusril.
Yusril melanjutkan pihak swasta ini sedikitpun tak ingin memberatkan dan membebani Pemerintah.
Baca Juga: Karena IKN, Balikpapan Mulai Beralih ke Energi Baru Terbarukan, Apa Tuh?
"Mereka ingin menanam modal dan membayar lahan sesuai ketentuan Pemerintah," tutur dia.
Sementara, kata Yusril, Presiden Jokowi menyambut baik masukan dan pendapat terkait pembangunan IKN.
Terkait aspek-aspek hukum, Jokowi kata Yusril menyerahkan detil-detil permasalahannya untuk didiskusikan dengan Mensesneg Pratikno dan Menteri PPN/Ketua Bappenas Suharso Manoarfa.
"Presiden (Jokowi) sangat antusias membahas IKN dan berharap pembangunan IKN dan kepindahan Ibu Kota ke Kaltim tersebut berjalan sesuai rencana," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan