Suara.com - Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengatakan, bahwa wanita yang mengaku anak jenderal saat terlibat cekcok dengan Arteria Dahlan tidak seorang diri.
Kata dia, berdasarkan penelusuran diperoleh informasi wanita tersebut bersama seorang pria yang diduga anggota TNI yang disebut-sebut berpangkat Brigjen atau Brigadir Jenderal.
"Dari informasi yang kami dapat, ternyata perempuan itu bersama pria berpangkat Brigjen. Terkait hubungan keduanya masih kami telusuri," kata Hasanuddin kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).
Sementara itu terkait mobil dinas yang menjemput wanita tersebut juga sudah diketahui. Mobil itu menjadi sorotan melalui video yang sempat diunggah oleh rekan Arteria di DPR, yakni Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Hasanuddin berujar mobil tersebut merupakan kendaraan dinas militer milik Kodam Jayakarta dengan nomor 75194-03.
"Kendaraan tersebut digunakan oleh Brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN. Saat ini kasusnya sedang diinvestigasi oleh pejabat berwenang dalam hal ini Polisi Militer," kata Hasanuddin.
Hasanuddin berharap insiden yang melibatkan kedua belah pihak, termasuk ibu dari Arteria bisa diselesaikan secara damai dengan kekeluargaan.
"Dari kasus di atas saya berharap tidak berkepanjangan dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan," katanya.
Saran PDIP
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan Arteria telah melaporkan insiden yang dialami saat berada di bandara. Diketahui Arteria ibundanya mengalami cekcok, hingga ibu dari Arteria dimaki-maki oleh seorang wanita.
Baca Juga: Ibu Arteria Dimaki Kerabat Jenderal Bintang Tiga, Kapendam Jaya: Sedang Diproses Polisi
Insiden itu kemudian menjadi viral lantaran wanita yang memaki ibu Arteria mengaku sebagai keluarga dari jenderal bintang tiga.
"Tadi Mas Arteria sudah melapor kepada kami di lantai 7, bercerita soal ini kan menurut saya soal sikap, perilaku habbit, kan begitu, ya tentu kita akan luruskan. Sesama anak bangsa kenapa mesti berkepanjangan," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/11/2021).
Menurut Bambang, kejadian yang dialami Arteria bisa diselesaikan secara baik dengan mediasi tanpa harus melibatkan proses hukum.
"Sudah lah itu nanti bagian yang kita selesaikan dengan baik, gitu loh, kita sesama anak bangsa nggak ada gunanya kita berkelahi, ya, sesama anak bangsa ya kita buat yanng seharmoni mungkin, apa lagi bukan hal-hal yang prinsipil, itu kan cuma soal style,"
"Kalau style orang gimana, style orang kan gitu, ya harusnya kalau style-nya kurang bener ya dibenerin gitu aja, kalau mengganggu umum," sambungnya.
Karena itu dikatakan Bambang sebaiknya persoalan yang kadung viral diselesaikan dengan cara dialog. Kalaupun ada sikap yang salah, sebaiknya diluruskan.
Berita Terkait
-
Santai Insiden Maki-maki Emil Salim Diungkit Lagi, Arteria Dahlan: Itu Hal Biasa
-
Ibu Arteria Dimaki Kerabat Jenderal Bintang Tiga, Kapendam Jaya: Sedang Diproses Polisi
-
Kasus Wanita Maki-maki Ibu Arteria PDIP, Kapendam Jaya: Murni Perselisihan 2 Warga Sipil
-
Ibunya Dimaki-maki di Bandara, Arteria Dahlan Kena Karma?
-
Ditelepon Wanita yang Maki-maki Ibu Arteria Dahlan, Ketua DPRD DKI: Sama-sama Teman Nih
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
Terkini
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode