Meski begitu, hal ini ditentang oleh Belanda karena dianggap menumbuhkan rasa nasionalisme rakyat. Namun, Ki Hajar Dewantara tak tinggal diam. Ia lantas membentuk Komite Boemipoetra pada November 1912.
Lagi-lagi langkahnya ini menuai penolakan, Ki Hajar Dewantara lantas menuliskan kritiknya melalui artikel berjudul Een voor Allen maar Ook Allen voor Een atau (Satu untuk semua, tetapi semua untuk satu juga) dan Als Ik Eens Nederlander Was (Seandainya Aku Seorang Belanda).
Akibatnya, Ki Hajar Dewantara harus dihukum dan dibuang di Pulang Bangka oleh Belanda.
Perguruan Nasional Taman Siswa
Usai kembali dari pengasingan, Ki Hajar Dewantara dan teman-temannya mendirikan perguruan tinggi nasional yakni National Onderwijs Instituut Taman Siswa (Perguruan Nasional Taman Siswa) pada Juli 1922 sebagai wadah memperoleh pendidikan bagi pribumi kelas bawah agar memiliki hak sama dengan para priyayi maupun orang Belanda.
Meskipun tak mudah, dengan dukungan masyarakat Indonesia dan kerja keranya, akhirnya Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1950) bahkan mendapat gelar doktor honoris dari Universitas Gajah Mada (1959) sekaligus diangkat sebagai pahlawan nasional.
Wafat
Ki Hajar Dewantara meninggal dunia pada 26 April 1959 dan dimakamkan di pemakaman keluarga Taman Siswa Wijaya Brata, Yogyakarta.
Untuk mengingat jasa-jasanya, tanggal 28 November 1959, Ki Hajar Dewantara dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Hari kelahirannya pun diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Baca Juga: Kumpulan Pantun Hari Guru Nasional untuk Para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Demikian profil Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia yang jasanya patut kita kenang saat momen Hari Guru Nasional 2021.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Tag
Berita Terkait
-
Kumpulan Pantun Hari Guru Nasional untuk Para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
-
30 Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2021, Kirim ke Grup WA dan Status IG
-
Peringati HGN 2021, Disdikbud Gelar Napak Tilas Sejarah hingga Peluncuran Buku
-
Kolaborasi Meningkatkan Kualitas Guru Indonesia
-
SEBAR ke WhatsApp! 20 Quote Tokoh Pendidikan untuk Ucapan Hari Guru Nasional 2021
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian