Suara.com - Seorang pria India yang hidup lagi setelah sempat berada di lemari pengdingin kamar mayat rumah sakit, dinyatakan meninggal lima hari kemudian.
Menyadur Daily Mail Kamis (25/11/2021), Srikesh Kumar, sempat menghebohkan publik India setelah ditemukan hidup, meskipun sudah enam jam di tempat pendingin kamar mayat.
Pria 40 tahun tersebut ditemukan masih hidup, setelah petugas medis menyatakan jika ia meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.
Namun, setelah kejadian tersebut, ia mengalami koma karena adanya pendarahan internal di bagian kepala dan harus menjalani perawatan.
Setelah lima hari dirawat, pihak keluara Kumar mengkonfirmasi bahwa dia meninggal dunia selama perawatan di perguruan tinggi medis Lala Lajpat Rai Memorial (LLRM) Meerut pada Selasa (23/11/2021).
Berbicara tentang kematiannya, mengatakan kepada Times of India:
"Saudaraku berjuang untuk hidupnya tetapi kalah dalam pertempuran setelah lima hari. Dia ingin hidup," jelas Satyanand Gautam, salah satu kerabat Kumar.
"Dia menunjukkan tanda-tanda pemulihan seperti yang biasa dia lakukan setiap kali kami memanggil namanya. Organ vitalnya normal. Namun, ada gumpalan di otaknya," sambungnya.
Kumar mengalami kondisi kritis setelah ditabrak sepeda di Moradabad, timur ibu kota New Delhi.
Baca Juga: Kisah Wanita Perancis Jauh-jauh ke India, Demi Nikahi Pria Idaman di Kampung Halaman
Pria yang berprofesi sebagai tukang listrik itu dibawa ke fasilitas medis swasta setelah kecelakaan. Ia kemudian dinyatakan meninggal oleh seorang dokter.
Kumar kemudian dipindahkan ke rumah sakit pemerintah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jasadnya dimasukkan ke dalam lemari es kamar mayat sampai keluarganya tiba enam jam kemudian.
Kepala pengawas medis Moradabad Dr Shiv Singh mengatakan: "Petugas medis darurat telah melihat pasien pada pukul 03.00 pagi dan tidak ada detak jantung. Dia telah memeriksa pria itu beberapa kali."
"Ketika tim polisi dan keluarganya datang untuk memulai dokumen otopsi, dia ditemukan hidup," jelasnya.
Times of India melaporkan jika keluarga Kumar sudah menandatangani dokumen yang menyetujui proses otopsi dan mereka telah mengidentifikasi mayat itu.
Tapi adik ipar Kumar, Madhu Bala, melihat dia menunjukkan tanda-tanda pergerakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya