Suara.com - Surat Al Kafirun merupakan surat ke-109 dalam Al Quran dan terdiri dari 6 ayat. Meskipun termasuk dalam surat pendek, keutamaan Surat Al Kafirun pun cukup banyak.
Surat ini merupakan surat makkiyah yang diturunkan ketika Rasulullah berada di Mekkah dan diturunkan setelah surat Al Maun. Di dalam surat Al Kafirun mengandung pernyataan bahwa Nabi Muhammad tidak menyembah Tuhan selain Allah dan tidak akan mengikuti perkataan yang diserukan oleh orang kafir.
Dalam surat ini juga menjadi pembeda antara agama Islam dengan agama yang dianut oleh orang-orang kafir. Lantas, apa saja isi dan keutamaan surat Al Kafirun? Melansir dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.
Sebelum membahas tentang keutamaan surat Al Kafirun, kalian perlu tahu dahulu terjemahannya. Sehingga nantinya dapat mengerti dan paham tentang keutamaan surat tersebut.
Berikut ini terjemahan surat Al Kafirun:
Katakanlah: “Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
Keutamaan Surat Al Kafirun bagi Muslim
1. Membangun dan memperkuat iman
Baca Juga: Kandungan Pokok dan Manfaat Lengkap dengan Bacaan Surah Al-anam Ayat 1-165
Membaca Surat Al Kafirun secara tak langsung dapat memperkuat serta membangun iman. Sebab, di dalam Surat Al Kafirun berisi tentang kepatuhan umat manusia terhadap Allah SWT.
Selain itu, surat tersebut juga menunjukkan bahwa manusia adalah orang yang berikrar dan bersaksi hanya pada Allah SWT.
2. Berani menghadapi orang kafir
Makna surat Al Kafirun lainnya adalah Islam berbeda dengan orang kafir dan menentang ajaran selain Islam serta hanya menerima Allah SWT untuk disembah sebagai Tuhan yang sebenarnya.
3. Membedakan antara umat Islam dan umat kafir
Di dalam surat ini juga dijelaskan bahwa surat Al Kafirun menjadi pembeda antara umat Islam dan kafir. Hal ini dengan dibuktikannya ayat yang menyebut bahwa apa yang disembah, diikuti, dan hal-hal lain yang menjadi aturan Islam tidaklah sama dan berbeda dengan apa yang diyakini oleh orang kafir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan