Suara.com - Wakil Presiden periode 2014-2019 Jusuf Kalla (JK) turut mengomentari santernya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang digadang-gadang bakal maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar ini, urusan Pilpres 2024 masih sangat jauh.
"Ini belum mulai, belum mulai (Pilpres 2024)," kata JK saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Kamis (2/12/2021).
Karena menilai gelaran Pilpres 2024 masih lama digelar, JK mengatakan, akan melihat perkembangan terlebih dahulu untuk melihat arah politik.
"Nanti kita lihat saja perkembangannya seperti apa," tuturnya.
Untuk diketahui, dalam survei nama Anies selalu masuk dalam urutan 3 besar sebagai calon potensial maju di Pilpres 2024.
Terbaru dalam survei Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik (LANSKAP) Anies berada di urutan kedua.
Di urutan pertama ada nama Prabowo Subianto. Kemudian pada posisi kedua dan ketiga didominasi oleh kepala daerah yaitu, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dari prosentase elektabilitas pemilih, Anies Baswedan mendapat 14,1 persen, sedangkan Ganjar Pranowo 13,6 persen.
Baca Juga: JK Minta Maaf Sebut Nahdlatul Ulama Seperti Waralaba
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?