Suara.com - Erupsi Gunung Semeru pada (4/12/2021) lalu masih menyisakan tumpukan abu vulkanik yang tidak hanya berterbangan di udara, namun juga menempel di seluruh penjuru rumah. Simak cara membersihkan abu vulkanik berikut, karena ada bahaya abu vulkanik yang mengancam jika tidak dilakukan dengan tepat
Abu vulkanik yang menumpuk tentu membuat penghuni di dalam rumah merasa tidak nyaman. Apabila dibiarkan begitu saja justru akan membahayakan kesehatan. Ternyata, cara membersihkan abu vulkanik tidak boleh sembarangan.
Ada cara membersihkan abu vulkanik tersendiri agar tetap aman. Sebab, partikel abu vulkanik sangat kecil dan dapat dengan mudah terbawa angin.
Lantas, bagaimana cara membersihkan abu vulkanik di dalam rumah yang tepat?
1. Gunakan masker dan pelindung mata
Partikel abu vulkanik bukanlah hal yang bagus untuk masuk ke saluran pernapasan. Oleh karena itu, cara membersihkan abu vulkanik pertama adalah gunakan masker dan pelindung mata saat membersihkan abu vulkanik meskipun di dalam rumah. Apabila jumlah abu vulkanik tidak terlalu tebal, cukup gunakan masker medis biasa. Namun supaya lebih aman, coba gunakan masker tipe N95.
Abu vulkanik juga dapat mengakibatkan iritasi mata, maka gunakan pelindung mata saat membersihkannya dan melepaskan lensa kontak. Oleh karenanya, cara membersihkan abu vulkanik harus dilakukan dengan hati-hati.
2. Buka sirkulasi udara
Cara membersihkan abu vulkanik selanjutnya, pastikan untuk membuka pintu dan jendela saat sedang membersihkan abu vulkanik di dalam rumah. Hal ini dilakukan untuk menghindari sesak napas karena ruangan penuh abu.
Baca Juga: Pakar Vulkanologi UGM Ungkap Penyebab Erupsi Gunung Semeru, Akibat Curah Hujan Tinggi
3. Bersihkan perkakas secara perlahan
Setelah itu, cara membersihkan abu vulkanik berikutnya yakni gunakan kain atau spons yang telah dibasahi dengan air untuk membersihkan perabotan di dalam rumah. Abu vulkanik yang berstruktur tajam dapat merusak perabotan jika dibersihkan terlalu kasar.
Selain itu, saat akan mengepel lantai, pastikan bahwa abu vulkanik yang menempel sudah dibersihkan.
4. Jangan gunakan sapu
Menggunakan sapu untuk membersihkan abu vulkanik justru dapat membuatnya berterbangan di udara. Sebagai gantinya, gunakan air untuk menyemprot tumpukan abu vulkanik. Begitu pula saat membersihkan halaman, atap rumah, sampai mobil. Pastikan selama menggunakan cara membersihkan abu vulkanik ini dilakukan dengan hati-hati.
5. Segera cuci pakaian
Abu vulkanik dapat dengan mudah menempel ke pakaian. Oleh karena itu, setelah menerapkan cara membersihkan abu vulkanik maka segera cuci pakaian yang terkena abu vulkanik dengan air dan deterjen yang banyak supaya pakaian memiliki ruang lebih untuk bergerak dan membuatnya lebih mudah bersih. Begitu juga dengan pakaian yang dipakai saat membersihkan abu vulkanik.
6. Bersihkan secara berkala
Meski hujan abu vulkanik sudah beberapa bulan berlalu, pastikan untuk melakukan pembersihan saluran masuk udara secara berkala. Begitu pula dengan mengganti filter air conditioner. Cara membersihkan abu vulkanik perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk mengantisipasi adanya partikel abu vulkanik yang tertinggal.
7. Kumpulkan abu vulkanik
Cara membersihkan abu vulkanik selanjutnya adalah kumpulkan abu vulkanik yang telah dibersihkan ke dalam satu tempat jika memungkinkan. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada lagi abu vulkanik yang tersisa di sekitar rumah. Setelah itu, buanglah abu vulkanik di tempat yang semestinya dan jauh dari rumah.
Itulah cara membersihkan abu vulkanik agar aman bagi kesehatan. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Darurat Erupsi Gunung Semeru, Sejumlah Gedung Sekolah Disiapkan Jadi Lokasi Pengungsian
-
Pakar Vulkanologi UGM Ungkap Penyebab Erupsi Gunung Semeru, Akibat Curah Hujan Tinggi
-
Korban Luka Bakar 70 Persen Akibat Erupsi Gunung Semeru Dirujuk ke Jember
-
Gunung Semeru Erupsi Susulan, Petugas Panik Berlarian
-
Hati-hati! Inilah Bahaya Abu Vulkanik dari Erupsi Gunung Berapi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal