Suara.com - CEO Better.com minta maaf setelah ia menjadi berita internasional pekan ini karena caranya menyampaikan PHK massal di perusahaan.
Menyadur Global News Kamis (9/12/2021), Vishal Garg mengumpulkan sekitar 900 karyawannya melalui panggilan Zoom secara tiba-tiba untuk memberitahu mereka dipecat.
"Jika Anda menerima panggilan ini, Anda adalah bagian dari kelompok tidak beruntung yang diberhentikan. Pekerjaan Anda di sini segera dihentikan," kata kepala perusahaan hipotek digital ini dalam panggilan tersebut.
Garg menyatakan penyesalan atas cara dia menangani berbagai hal pada hari Selasa, memposting permintaan maaf ke situs webnya.
“Saya gagal menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang sesuai untuk individu yang terpengaruh dan atas kontribusi mereka untuk Better. Saya melakukan kesalahan eksekusi."
Panggilan PHK yang berlangsung selama tiga menit itu menyusutkan sekitar 9 persen staf perusahaan.
“Ini adalah kedua kalinya dalam karir saya melakukan ini dan saya tidak ingin melakukannya. Terakhir kali, saya menangis," kata Garg melalui telepon. “Um, kali ini, aku berharap menjadi lebih kuat.”
Dipecat tiga minggu menjelang Natal, karyawan akan menerima satu bulan uang pesangon dan tiga bulan tunjangan. PHK mencakup keseluruhan tim perekrutan keragaman, kesetaraan dan inklusi.
Sumber mengatakan kepada TechCrunch Selasa bahwa wakil presiden komunikasi perusahaan Patrick Lenihan, kepala hubungan masyarakat Tanya Gillogley dan kepala pemasaran Melanie Hahn telah mengajukan pengunduran diri.
Baca Juga: Seorang CEO Pecat Ratusan Karyawan Hanya Lewat Zoom Meeting
Ini bukan pertama kalinya Garg menjadi berita utama karena caranya memperlakukan karyawan. Dalam email yang diperoleh Forbes tahun 2020, Garg menyebut tenaga kerjanya sebagai "lumba-lumba bodoh."
“Kamu TERLALU LAMBAT. Kalian adalah sekumpulan lumba-lumba bodoh dan… lumba-lumba bodoh tertangkap jaring dan dimakan oleh hiu. JADI, BERHENTI. HENTIKAN. BERHENTI SEKARANG. ANDA MEMPERMALUKAN SAYA,” tulisnya saat itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur