Suara.com - Pandemi Covid-19 yang sudah melanda Indonesia selama 19 bulan lebih meninggalkan catatan buruk di sektor ketenagakerjaan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 21,32 juta penduduk usia kerja kena imbas dari pandemi Covid-19.
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan bahwa terdapat 21,32 juta orang atau setara 10,32 persen penduduk usia kerja terkena dampak dari pandemi.
Dari total tersebut terbagi menjadi beberapa dampak, mulai dari pengangguran yang disebabkan Covid-19, Bukan Angkatan Kerja (BAK) tapi terkena dampak Covid-19, tidak bekerja karena Covid-19 dan pengurangan jam kerja akibat pandemi Covid-19.
"Jika dilihat dari penduduk yang menganggur karena Covid-19, jumlahnya turun 740.000 orang dari 2,56 juta menjadi 1,82 juta orang pada Agustus 2021," kata Margo dalam konfrensi pers virtualnya ditulis, Minggu (7/11/2021).
Covid-19 juga memicu perubahan status penduduk usia kerja menjadi bukan angkatan kerja. Pada Agustus 2021, jumlahnya mencapai 700.000 orang, turun 60.000 orang dibandingkan dengan Agustus 2020 yang mencapai 760.000 orang.
Sedangkan penduduk yang tidak bekerja untuk sementara karena Covid-19 juga memperlihatkan penurunan dari 1,77 juta orang menjadi 1,39 juta orang pada periode yang sama. Terdapat penurunan sebanyak 380.000 orang.
Sementara itu, jumlah penduduk yang mengalami jam kerja lebih pendek akibat Covid-19 turun 6,62 juta orang, dari 24,03 juta orang menjadi 17,41 juta orang.
Sementara itu pada bulan Agustus 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 140,15 juta orang, angka ini mengalami kenaikan 1,93 juta orang dibandingkan Agustus 2020.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 131,05 juta orang adalah penduduk yang bekerja atau naik 2,60 juta orang dibandingkan Agustus 2020. Sedangkan 9,10 juta orang menganggur atau turun 0,67 juta orang dibandingkan Agustus 2020.
Baca Juga: Inspiratif, Bisnis Roti Rumahan di Tangerang Untung, Bisa Raup Omzet Rp 60 Juta
Tag
Berita Terkait
-
Inspiratif, Bisnis Roti Rumahan di Tangerang Untung, Bisa Raup Omzet Rp 60 Juta
-
Mengenang Perjuangan 281 Pahlawan COVID-19 di Bandung
-
Ini Saran Epidemiolog Agar Pandemi Covid-19 di Indonesia Bisa Jadi Endemi
-
Pengamat: Divestasi WSKT Harus Dilanjutkan Demi Kesehatan Keuangan Perusahaan
-
TII Ingatkan Ancaman Sentralisasi Kekuasaan Pemerintah Pusat Kembali Lagi
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!