Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah menyerang Pos Satgas Nemangkawi di Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/12/2021). TPNPB-OPM mengaku terlibat baku tembak dengan petugas di Pos Satgas Nemangkawi.
Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan bahwa kontak tembak terjadi mulai dari pukul 06.00 waktu setempat. TPNPB-OPM mengklaim kalau mereka melakukan penyerangan terlebih dahulu sebelum akhirnya terjadi kontak tembak.
"Penyerangan terhadap markas Satgas Nemangkawi di Distrik Serambakon pada 13 Desember 2021 mulai kontak tembak dari jam 06.00 sampai 07.00 dalam kontak tembak," kata Sebby dalam laporannya yang diterima Suara.com, Senin (14/12/2021) malam.
Adapun TPNPB-OPM yang terlibat kali ini merupakan pasukan Kodap 15 Ngalum Kupel di bawah pimpinan Nason Mimin.
"Pasukan TPNPB Kodap 15 Ngalum Kupel mengatakan bahwa mereka bertanggungjawab atas serangan itu," ujarnya.
Kontak tembak dikatakan Sebby hanya berlangsung hampir 1 jam. Ia belum bisa memastikan apakah ada korban dari kontak tembak tersebut.
"Mereka mengatakan bahwa korban jika belum diketahuinya karena perang dari pukul 5 pagi hingga 7 malam waktu Papua."
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya