Suara.com - Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani angkat bicara soal anggotanya, Adi Kurnia yang mengungkapkan video soal direksi PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) rapat sambil nonton tari perut atau belly dance. Ia mengaku sudah mengingatkan Adi sebelumnya.
Rani sendiri tak menduga, karena tindakan Adi saat rapat Komisi B DPRD DKI beberapa waktu lalu itu, keluarga mantan Direktur Utama TransJakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo menuntut Adi Kurnia meminta maaf.
"Nah kan, saya sudah mengingatkan pak Adi ketika berita ini beredar. Saya kira kemarin beritanya sudah cooling down," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (16/12/2021).
Rani pun mengaku akan membahas masalah perseteruan Adi Kurnia dengan Keluarga Jhony di internalnya.
"Nanti mungkin saya akan berdiskusi dengan teman-teman fraksi dan Ketua DPD perihal langkah selanjutnya bagaimana," katanya.
Dia pun juga belum mengambil sikap mengenai permintaan maaf tersebut. Rani juga akan membahasnya dalam pertemuan internal nantinya.
"Kami belum sampai sejauh itu, kami akan bicarakan via internal terlebih dahulu. Untuk up datenya nanti kami berkabar lagi ya."
Reaksi Keluarga soal Video Penari Perut
Kemarin, Keluarga Almarhum Sardjono Jhony Tjitrokusumo buka suara soal tudingan direksi Sardjono sempat menonton tari perut saat rapat. Apa yang disampaikan oleh Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Adi Kurnia dianggap fitnah belaka.
Baca Juga: Heboh Penari Perut, Keluarga Eks Dirut TJ Ancam Polisikan Adi Kurnia Jika Tak Minta Maaf
Juru bicara keluarga Jhony, Tjahyadi mengatakan kejadian sebenarnya tidak seperti apa yang disampaikan dalam rapat Komisi B. Namun, ia membenarkan memang ada pertemuan yang dimaksud oleh Adi Kurnia.
"Peristiwa yang disebut oleh oknum anggota DPRD tersebut terjadi hampir dua tahun yang lalu. Bertempat di Turki Restoran, Kemang Jakarta Selatan," ujar Tjahyadi, Rabu (15/12/2021).
Saat itu, memang Sardjono menggelar rapat kerja direksi yang dihadiri juga oleh perwakilan pengurus serikat pekerja. Pertemuan digelar dengan tujuan menyampaikan visi misi Jhony yang baru menjabat sebagai Dirut baru saat itu.
"Pemilihan tempat diluar kantor dan diluar jam kerja adalah agar rapat berlangsung dengan lebih rileks dengan maksud tidak ada kecanggungan para pejabat untuk menyampaikan masukannya," tambahnya.
Namun, ternyata saat pertemuan, pihak restoran menyediakan suguhan pertunjukan belly dance untuk semua pengunjung, tidak hanya direksi TransJakarta. Jhony pun tidak mengetahuinya saat melakukan reservasi.
"Si penari ini tidak masuk lebih dari setengah meter dari pintu dimana bapak-bapak ini rapat atau berdiskusi mengenai visi misi perusahaan. Terlihat juga beliau membelakangi dan tidak terpengaruh oleh apa yang dilakukan penari tersebut," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar