Suara.com - Seorang dokter gadungan di Italia ditangkap karena menipu ratusan wanita agar menjalani pemeriksaan alat vital online. Menyadur Daily Mail Sabtu (18/12/2021), pria 40 tahun itu ditangkap hari di Bari, Italia selatan.
Beberapa telepon pintar dan kartu memori disita setelah polisi menyadap teleponnya menyusul keluhan dari banyak korban. Pria itu diduga menargetkan wanita yang telah menjalani swab di klinik di seluruh negeri.
Dia kemudian memberi tahu mereka bahwa tentang 'infeksi vagina' dan meminta membuka pakaian untuknya, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
"Dia kemudian membujuk mereka untuk menjalani pemeriksaan ginekologi online," kata polisi.
Petugas menambahkan 'lebih dari 400 wanita di seluruh Italia' telah menjadi sasaran, dari Lazio hingga Lombardia dan Calabria.
"Dia memperkenalkan diri sebagai dokter. Dia tahu tanggal dan tempat lahir saya dan bertanya apakah saya melakukan pemeriksaan ginekologi dalam beberapa bulan terakhir," harian Repubblica mengutip seorang korban.
"Dia mengajukan pertanyaan yang semakin pribadi ... kemudian meminta panggilan video melalui Zoom atau Hangout ... (dan) meminta menunjukkan bagian pribadi untuk mengkonfirmasi diagnosis,' kata wanita, yang disebut 'Lucia'.
Dia diduga memakai nomor rumahnya dan memiliki informasi tes klinis korban baru-baru ini di fasilitas kesehatan di seluruh Italia.
Selama obrolan video, dia mengajukan pertanyaan yang semakin mesra sebelum meminta mereka melakukan pemeriksaan vagina. Investigasi atas pelecehan tersebut sedang berlangsung, kata polisi.
Baca Juga: Elwizan Dokter Gadungan di PSS Sleman Diburu Polisi, Ketahuan Palsukan Ijazah
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!