Suara.com - Beredar narasi tiga oknum polisi dan satu orang sipil bersekongkol merencanakan pencurian kabel optik di area RSPAD Senen Jakarta Pusat.
Narasi ini dibagikan melalui pesan berantai di WhatsApp. Dalam pesan itu, dijelaskan pelaku yang berjumlah 4 orang tengah merencanakan pencurian. Mereka adalah 3 anggota kepolisian dan 1 orang supir truk.
Selain itu, narasi tersebut juga mengungkap keempat orang yang berniat melakukan pencurian sudah tertangkap seiiring dengan beredarnya pesan tersebut.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“Perihal :4 orang diamankan Tertangkap Tangan Rencana Pencurian Kabel Optik di Area RSPAD Senen Jakarta Pusat
Fakta Fakta :
Pada Hari Rabu tanggal 01 Desember Pukul 08.00 wib telah tertangkap tangan 3 orang oknum polisi 1 orang sipil (Sebagai supir Truk) Rencana pencurian Kabel Optik di gorong-gorong kabel bawah tanah Area RSPAD Gatot Subroto Senen Jakarta Pusat oleh PAMLAP RSPAD
Adapun yang dapat dilaporkan sbb:
A. 4 orang Tertangkap tangan rencana pencurian Kabel Optik di Area RSPAD Gatot Subroto Senen Jakarta Pusat antara lain:.”
Lantas benarkah klaim tersebut?
Baca Juga: Viral! Video Cowok Berenang Sukses Bikin Warganet Bingung: Gue Kira Dua Orang
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi tiga oknum polisi dan satu sopir truk bersekongkol merencanakan pencurian kabel optik di area RSPAD Senen Jakarta Pusat tidak benar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto. Ia menjelaskan bahwa peristiwa yang sebenarnya terjadi saat itu adalah pihak Polres menerima informasi adanya keributan di RSPAD Gatot Subroto.
Begitu mendapat informasi itu, tiga anggota kepolisian yang sedang bertugas bergegas mendatangi lokasi tersebut. Mereka kemudian mendapati seorang pelaku yang berencana mencuri kabel optik.
Pelaku itu bernama Sumardi. Ia langsung diamankan oleh petugas piket RSPAD yang merupakan anggota TNI, begitu rencananya melakukan pencurian terbongkar.
Pelaku rencana pencurian tersebut disebut telah diamankan oleh aparat kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut. Namun, Sam Suharto menegaskan kembali bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ada keterlibatan anggota Polri.
Berita Terkait
-
Viral! Video Cowok Berenang Sukses Bikin Warganet Bingung: Gue Kira Dua Orang
-
Viral Suyanto Lulusan STM Rakit Pesawat Terbang, Terungkap Biayanya Rp 600 Juta
-
Curi Empat Karung Bawang Putih, Pria di Sumut Ditangkap Polisi
-
Kisah Mas Wahidi, Pria Muslim 29 Tahun Kerja di Katedral Jakarta
-
Nyesek! Pulang Kerja, Wanita Ini Malah Syok Lihat Kosnya: Nangis Banget
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat